Potensi Tersangka Baru Korupsi Jaringan Pipa SPAM PDAM Way Rilau Bandar Lampung

Empat tersangka saat akan dibawa ke Rutan
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Kemudian, terkait proses hukum, satu tersangka berinisial DS saat ini masih belum ditahan. Penasihat hukum DS menyatakan bahwa kliennya sedang menjalani pengobatan, sehingga penahanan ditunda. 

Kejari Bandar Lampung Setorkan Uang Pengganti Rp900 Juta ke Kas Negara, Tutup Kasus Korupsi BNI Griya

"Penasihat hukum DS mengajukan alasan kesehatan, oleh karena itu penahanan belum dilakukan," tambahnya.

Sebelumnya, Tim penyidik dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung telah resmi menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Penetapan ini dilakukan pada Kamis, 22 Agustus 2024.

BRI Pringsewu Tegaskan Komitmen Zero Tolerance to Fraud Usai Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi

Proses penyelidikan yang berawal dari Surat Perintah Penyidikan dengan nomor Print-01/L.8/Fd/04/2024 tertanggal 2 April 2024, telah menghasilkan bukti-bukti yang cukup kuat untuk mengungkap keterlibatan para tersangka. 

Berdasarkan temuan tim penyidik, sebanyak 40 saksi dan 3 ahli telah diperiksa, serta sejumlah barang bukti terkait perkara ini telah disita.

Kejati Lampung Usut Dugaan Korupsi Rp17 Miliar di BRI Cabang Pringsewu

Asisten Tindak Pidana Khusus, M. Amin, mengungkapkan bahwa dugaan korupsi ini berawal dari proyek pengadaan jaringan pipa distribusi sistem pompa SPAM pada tahun 2019 di PDAM Way Rilau. 

Proyek tersebut merupakan hasil dari kerja sama antara Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan Badan Usaha, yang didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2017. 

Halaman Selanjutnya
img_title