4 Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru

Ilustrasi Penyakit Paru Paru
Sumber :
  • Getty Images

VIVA Lampung, Kesehatan – Kesehatan paru-paru sering diabaikan hingga terjadi diagnosis kondisi terkait. Sebagai organ yang penting untuk pernapasan, paru-paru membantu menjalankan tugas-tugas sehari-hari yang bahkan sederhana.

Mulai 11 Mei 2024, Kloter Pertama Haji Lampung Masuk Asrama Haji

Hari Paru Sedunia sendiri dirayakan pada tanggal 25 September untuk menyebarkan kesadaran tentang kesehatan paru-paru.

Dilansir dari Medical daily, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjaga kesehatan paru paru Anda:

Krakatau PSMTI Run Bakal Digelar Juli 2024, Terbuka Untuk Umum

1. Berhenti merokok

Merokok tembakau merusak semua organ tubuh, dan paru-paru khususnya terpengaruh dengan mengurangi kapasitasnya dan menyebabkan kanker. Menurut laporan, hampir 90% orang yang meninggal karena kanker paru-paru adalah perokok. Asap rokok kedua dapat menyebabkan sekitar 3.000 kematian dewasa setiap tahun.

RMD : Kiprah dan Komitmen yang Konsisten dalam Olahraga Lampung

Namun, studi menunjukkan bahwa ketika seseorang berhenti merokok, paru-paru mulai sembuh segera dan fungsi paru-paru membaik dalam waktu sebulan.

2. Hindari paparan polusi udara

Paparan polutan udara, baik di dalam rumah maupun di luar, memengaruhi fungsi paru-paru. Polutan tersebut mengiritasi saluran udara dan dapat memicu asma, mengi, dan batuk. Paparan jangka panjang terhadap polusi dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (COPD) dan meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Memeriksa kualitas udara dalam ruangan dan menghindari asap rokok kedua serta bahan kimia di rumah dan tempat kerja dapat membantu mengurangi paparan polusi udara dalam ruangan. Ketika kualitas udara di luar buruk, lebih baik menghindari berolahraga di luar dan mengurangi peluang paparan berkepanjangan, sesuai dengan American Lung Association.

3. Lakukan olahraga secara teratur

Menurut pedoman, semua orang dewasa seharusnya mendapatkan setidaknya 30 menit aktivitas fisik sedang seperti berjalan atau bersepeda selama lima hari dalam seminggu. Aktivitas aerobik seperti berjalan dan lari membantu meningkatkan efisiensi paru-paru, sementara aktivitas penguatan otot seperti angkat beban dapat menguatkan otot paru-paru.

4. Lakukan pemeriksaan rutin

Melakukan pemeriksaan rutin dapat membantu mendiagnosis gangguan paru-paru sejak dini, karena mereka mungkin tidak memiliki gejala yang jelas sampai menjadi parah. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala seperti batuk kronis, sesak napas, mengi, nyeri dada, atau jika Anda melihat dahak kronis atau batuk darah.

Mengidentifikasi tanda-tanda peringatan awal dapat membantu mendapatkan pengobatan yang tepat sebelum penyakit menjadi serius atau bahkan mengancam jiwa. (Medical daily)