Mulai 11 Mei 2024, Kloter Pertama Haji Lampung Masuk Asrama Haji
- Lampung Viva
Bandar Lampung, Lampung – Mulai 11 Mei 2024, kelompok terbang (kloter) pertama Lampung akan memasuki Asrama Haji. Kloter pertama JKG 03 Bandar Lampung terdiri dari 385 jemaah, 3 Pembimbing Haji Daerah (PHD) dan 5 petugas kloter, total 393 orang, hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo.
Menurutnya Embarkasi Antara Provinsi Lampung pada tahun ini terbagi dalam 19 kelompok terbang (kloter).
Gelombang pertama 10 kloter, 8 kloter pertama akan landing di Madinah, 2 kloter terakhir (9 dan 10) landing di Jeddah, lalu akan melanjutkan perjalanan ke Madinah via bus.
"Setelah 8 hari di madinah jemaah baru diberangkatkan ke Mekkah. Gelombang kedua landing di Jeddah langsung menuju Mekkah, Miqot bisa dilakukan di pesawat atau di Jeddah," kata Puji.
Puji harap terkait kondisi kesehatan jemaah harus diprioritaskan. Mengingat saat ini masih banyak jemaah lanjut usia yang harus dijaga staminanya.
Untuk memastikan kesehatan jemaah, Kemenag Pusat telah mengeluarkan aturan dalam Surat Edaran Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 1 tahun 2024 tentang Mekanisme Pemberangkatan dan Kedatangan.
Edaran yang terbit pada 15 Maret 2024 ini ditujukan kepada para Kepala Bidang PHU, Kepala Kankemenag Kab/Kota, dan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi di seluruh Indonesia, serta Ketua PPIH Arab Saudi.
"Untuk pelepasan di kabupaten/kota dilaksanakan secara sederhana dengan mengurangi acara-acara seremonial. Seremonial yang sekiranya tidak diperlukan bisa ditiadakan," ucap Puji.
Ia berharap kepada Kemenag Kabupaten/Kota untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Pemerintah Daerah dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk memastikan jamaah berangkat dari kediamannya tidak berkepanjangan waktunya.
Kakanwil menjelaskan pada musim haji tahun 2024 proses pemberangkatan jemaah haji terus berbenah dibanding tahun sebelumnya, dimana banyak perbaikan dan evaluasi yang dilakukan.
"Tahun lalu kendala kita pada bio visa, sekarang sudah lancar, per visa-an telah beres 100% baik petugas maupun jemaah, berbeda dari tahun lalu visa petugas maupun jemaah hingga jadwal keberangkatan tiba masih banyak yang belum terbit," jelasnya.
Kemudian terkait dengan dengan istithaah, pada tahun - tahun sebelumnya jemaah lunas dulu baru melakukan cek kesehatan, tetapi pada tahun ini jemaah diwajibkan untuk istitha'ah dulu baru melakukan pelunasan.
"Dengan terlebih dahulu melakukan istithaah, diharapkan, kondisi jemaah yang berangkat ke tanah suci lebih sehat dan prima," ujarnya.
Sementara itu terkait teknis kedatangan jemaah Kepala Bidang PHU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Anshori berharap jemaah kloter JKG 03 Bandar Lampung agar tertib dan tepat waktu.
"Kedatangan jemaah JKG 03 Bandar Lampung akan berbeda dengan kabupaten/kota lain yang datang dengan kolektif, untuk Bandar Lampung akan tiba secara perorangan, himbauan kami kepada para jemaah agar datang tepat waktu tidak datang jauh lebih awal dan tidak juga terlambat, guna memastikan kelancaran pelayanan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Embarkasi Antara Provinsi Lampung," ungkap Anshori.
Kabid PHU meminta kepada pengantar jemaah JKG 03 Bandar Lampung agar parkir kendaraan di lokasi yang telah disediakan, tidak parkir di pinggir jalan atau badan jalan untuk menghindari kemacetan lalu lintas di sekitar asrama haji.
"Hanya jemaah saja yang diperbolehkan masuk ke asrama haji, sementara koper besar akan diantar secara kolektif oleh Kementerian Agama Kota Bandar Lampung," tambahnya.
Lebih lanjut Anshori menegaskan, jemaah hanya diperbolehkan membawa tas tenteng, kiranya selektif dalam membawa barang, terutama jangan membawa makanan basah yang cepat basi karena nasi dan snack telah disediakan di asrama haji untuk para jemaah.
Kemudian, terkait kesiapan Embarkasi Antara Provinsi Lampung dalam menerima jemaah, Anshori mengatakan pihaknya terus mematangkan persiapan pemberangkatan.
"Visa telah selesai 100%, penyusunan kloter berikut petugas telah rampung, asrama telah siap digunakan hanya tinggal finishing (checking terakhir) dan kepanitian PPIH telah juga tersusun," jelasnya.
Anshori juga mengatakan, Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Lampung saat ini dalam tahap merapikan paspor untuk selanjutnya akan diserahkan ke pihak imigrasi. Selasa (07 Mei 2024).
"Semua persiapan telah mencapai 85% tinggal tahap pelaksanaan, insyaAllah pada tanggal 10 mei sudah 100%, dan pada tanggal 11 mei nanti, asrama haji telah siap menerima dan menampung jemaah," tuturnya.
Untuk alur proses penerimaan di asrama haji akan dilakukan pemeriksaan barang bawaan, dilanjutkan dengan menyantap konsumsi yang telah disiapkan, kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan, penyerahan dokumen SPMA, dilanjutkan dengan penyerahan living cost, gelang, Tiket pesawat, pemberian obat-obatan, X-Ray dan terakhir pemberian paspor.(*)