Sukses Gelar Nobar Timnas U-23, RMD tuai Pujian dari Suporter dan Musisi di Lampung

Ribuan warga nobar Timnas U-23 di PKOR Way Halim
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 antara Indonesia dan Irak yang diselenggarakan oleh calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), di PKOR Wayhalim, Jumat (2/5/2024) dini hari, mendapat apresiasi dari komunitas suporter sepak bola Lampung.

Adolf Ayatullah Indrajaya, seorang anggota komunitas tersebut, memberikan komentar positif terkait komitmen RMD dalam mendukung olahraga di Lampung.

"Rahmat Mirzani Djausal patut kita apresiasi. Beliau memiliki komitmen yang cukup kuat untuk mengakomodir masyarakat dalam hal sepak bola," ujar Adolf saat diwawancarai usai nobar.

Adolf juga menambahkan bahwa dukungan terhadap olahraga perlu terus ditingkatkan, dan kegiatan seperti nobar ini menunjukkan perhatian khusus yang diperlukan bagi olahraga, khususnya sepak bola.

"Euforia Piala Asia U23 ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah dan pihak terkait lainnya. Sejak Indonesia masuk ke babak semifinal, performa timnas yang baik telah menarik minat banyak masyarakat," timpal Adolf.

Oleh karena itu, Adolf menegaskan pentingnya penyediaan ruang komunitas untuk acara-acara seperti nobar ini.

"Harusnya kita sudah punya tempat khusus untuk kegiatan seperti ini, tidak perlu menunggu-nunggu lagi," tegasnya.

Adolf juga menggarisbawahi bahwa sepak bola membutuhkan perhatian khusus, baik di tingkat nasional maupun provinsi. Ia menilai bahwa dukungan terhadap sepak bola bisa menjadi salah satu bahan kampanye politik.

Namun, perhatian terhadap sepak bola tidak boleh berhenti hanya pada acara nobar. "Kalau calon gubernur tidak peduli sepak bola, jangan harap dipilih oleh masyarakat," tuturnya.

Adolf menyebutkan bahwa komitmen terhadap olahraga harus konsisten dan dapat dilihat dari track record. Ia memuji Rahmat Mirzani Djausal sebagai pembina olahraga di Lampung yang berhasil membawa tim beregu meraih emas di PON.

"Itu suatu yang sangat kompleks. Di PON terakhir ketika softball dapat emas, mengobati rindu kita. Terakhir kita dapat emas cabor beregu itu 1983, dari sepak bola. Berarti Mirza punya reputasi itu," ungkapnya.

Dengan adanya dukungan dari calon gubernur seperti Rahmat Mirzani Djausal, diharapkan sepak bola dan olahraga lainnya akan terus mendapatkan perhatian di Lampung, memberikan kesempatan bagi komunitas dan masyarakat untuk terus mendukung tim nasional dan prestasi olahraga di masa depan.

Sementara itu, Angga Martha, Ketua Himpunan Musisi Lampung, juga mengapresiasi langkah Rahmat dalam menggelar acara tersebut.

Angga mencatat bahwa antusiasme masyarakat Lampung terhadap nobar ini tetap tinggi, meskipun pertandingan yang disiarkan adalah perebutan peringkat ketiga.

"Antusiasme nobar malam ini luar biasa. Walaupun ini hanya pertandingan perebutan juara tiga, tetapi masyarakat Lampung, terutama di PKOR ini, masih bersemangat dan ramai," ujar Angga di sela-sela nobar.

Angga menambahkan bahwa Rahmat Mirzani Djausal adalah sosok yang representatif bagi anak-anak muda di Lampung.

"Jujur saja, RMD adalah representasi dari anak-anak muda, karena beliau juga milenial. Jadi, kami merasa terwakili. Kalau nanti ada jenjang karir politik ke depan, kita pasti akan mendukung," ujarnya di sela-sela nobar.

Selain sepak bola, Rahmat Mirzani Djausal juga diketahui terlibat aktif dalam mengelola dua cabang olahraga lainnya di Lampung, yakni bisbol/softbol dan golf.

Angga menilai bahwa keseriusan RMD dalam mengelola kedua cabang tersebut adalah bukti nyata komitmennya terhadap pengembangan olahraga di Lampung.

"Kyai Mirza (RMD) adalah Ketua Perbasasi (bisbol/softbol) dan juga mengelola golf di Lampung. Saya rasa ini cukup untuk menunjukkan keseriusan beliau. Dua cabang itu dikelola dengan serius," ungkapnya.

Angga juga menyoroti pentingnya meningkatkan sistem penjaringan talenta olahraga di Lampung. Menurutnya, Lampung memiliki banyak talenta di berbagai cabang olahraga, tetapi sistem penjaringannya perlu ditingkatkan.

"Di Lampung, talenta kita itu banyak, terutama di bidang olahraga. Namun, sistem penjaringannya masih kurang baik. Jadi, kita harus menggalakkan lagi penjaringan talenta, karena banyak dari mereka yang akhirnya berkarya di luar Lampung," jelas Angga.

Dengan adanya dukungan dari calon gubernur seperti Rahmat Mirzani Djausal, harapan baru muncul untuk pengembangan olahraga di Lampung.

Acara nobar ini diharapkan menjadi salah satu langkah awal untuk menguatkan semangat dan partisipasi masyarakat dalam mendukung tim nasional dan berbagai cabang olahraga di Lampung, sekaligus menjadi cermin komitmen Rahmat dalam memajukan olahraga dan menginspirasi anak muda. (*)

Melaju Tanpa Pedal, Anak-anak di Lampung Belajar Taklukan Tantangan dengan Balance Bike

Ribuan warga nobar Timnas U-23 di PKOR Way Halim

Photo :
  • Istimewa