Ibu Korban : Tuduhan Itu Tidak Benar, Saya Paham Kepribadian Anak Saya
- Nanang
Lampung –Pasca penganiayaan seorang bocah di Pondok Modern Pesona Al'quran Kabupaten Pesawaran Lampung pada Sabtu (04/01/25) nampak lengang dan sepi aktifitas santri.
Hal tersebut terpantau dilokasi Ponpes yang nampak lengang dan sepi dari aktiifitas para santri. Dan, terlihat di lokasi tempat kejadian perkara sudah terpasang garis Police Line oleh pihak kepolisian Mapolres Pesawaran Lampung.
Sedangkan, jarak antara rumah korban dan pelaku penganiayaan merupakan satu komplek dengan lokasi pondok pesantren tersebut.
Dijelaskan Ritiasari (34) ibu korban bahwa anak pertamanya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu kondisinya sudah mulai membaik dan alami luka luka lebam serta melepuh.
"Lebam karena ditonjok. Dan, melepuh pakai pisau panas. Pelaku dihukum seberat beratnya dan laporannya secepatnya di proses. Sedangkan, anaknya itu bukan santri dipondok tersebut melainkan tetangga pelaku," ucap Ritiasari. Selasa (07/01/25).
Menurutnya, pelaku yang merupakan pemilik ponpes tersebut sosok kepribadian yang sangat tertutup dengan lingkungan masyarakat.
"Tidak bersosialisasi dengan lingkungan karena menurutnya tidak level. Lebih tertutup. Dan, santrinya cuma ada 6 anak dan pasca kejadian bubar semua santrinya. Jadi, tidak ada aktifitas lagi," jelas