Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Satgas anti kriminal ops ketupat Polres waykanan berhasil mengungkap beberapa kasus pencurian pemberatan, penipuan, penganiayaan dan pembunuhan dalam kurun waktu satu min

Tekab Polsek Baradatu Polres Way Kanan Polda Lampung mengamankan seorang laki-laki diduga melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan satu korban luka, terjad

Pelaku BB mengaku melakukan penganiayaan terhadap lima ekor sapi tersebut karena ladang jagungnya diobrak-abrik dan dimakan oleh kawanan sapi milik Ismail.

Peristiwa tersebut mengakibatkan korban Aan Suhendar (45) warga Desa Bogorejo Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran meninggal dunia dengan 16 luka tusukan

Pelaku pengeroyokan yang baru diamankan ini bernama RA, sedangkan sebelumnya sudah ada satu pelaku yang ditangkap polisi terlebih dahulu dengan inisial JD.

Setelah penyelidikan dan pengambilan keterangan saksi, diketahui bahwa keributan terjadi karena salah satu kelompok pemuda tidak puas dengan masalah balapan.

Pelaku diduga kesal karena sering kehilangan buah kelapa di belakang rumahnya, sehingga pelaku langsung membacok tetangganya, saat itu korban sedang mengunduh buah kelapa

Motif pelaku melakukan perbuatan tersebut diduga karena adanya ketersinggungan terhadap rekan korban saat berjoget di acara Organ Tunggal, sehingga terjadi pengeroyokan

Yoni Alistiadi, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Way Kanan, diduga menjadi korban penyerbuan dan penganiayaan setelah memberitakan sekelompok orang

Akibat Penganiayaan korban mengalami luka-luka di tangan dan punggungnya akibat serangan menggunakan senjata tajam. Saat ini, korban sedang menjalani proses pengobatan

Penyiraman air keras atau cuka karet terhadap seorang karyawan BUMN di Pekon Tangkit Serdang akhirnya terungkap setelah Polsek Pugung Polres Tanggamus, menangkap pelaku

Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan bahwa ASN yang divonis 7 bulan penjara karena penganiayaan terhadap Asisten Rumah Tangga (ART) tetap menerima gaji.