GERMASI Lampung Barat Pertanyakan Kualitas Pembangunan Infrastruktur Desa

Aktivis GERMASI Lampung Barat, Wahdi Syari.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Barat, Lampung – Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (GERMASI) Lampung Barat mempertanyakan kualitas pembangunan infrastruktur desa di wilayah tersebut. 

Tersangka Korupsi Proyek Jalan Pesisir Barat Lampung Kembalikan Kerugian Negara

 

Melalui hasil pemantauan dan uji petik yang dilakukan, organisasi masyarakat sipil ini menemukan adanya dugaan penyimpangan penggunaan bahan material dalam sejumlah proyek pembangunan jalan rabat beton.

Kaleidoskop Lampung 2024: Penyidikan Korupsi Mega Proyek Bendungan Margatiga

 

Wahdi Syarif, aktivis GERMASI Lampung Barat, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan penggunaan bahan material yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. 

Hasto Tak Gentar Usai Ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK, Tetap Optimis Hadapi Kasus Hukum

 

"Kami menemukan penggunaan agregat batu pecah berukuran besar, pasir gunung, dan semen yang diduga tidak sesuai standar," ungkapnya.

 

Akibat penggunaan bahan material yang tidak sesuai standar tersebut, sejumlah infrastruktur desa, khususnya jalan rabat beton, mengalami kerusakan yang cukup parah dalam waktu yang relatif singkat. 

 

"Jalan yang baru dibangun setahun sudah mengalami kerusakan seperti slip, segregasi, dan retakan," ujar Wahdi.

 

Wahdi juga menyoroti peran Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) dalam pengawasan proyek pembangunan desa. 

 

Menurutnya, PDTI seharusnya memiliki peran penting dalam memastikan kualitas pembangunan infrastruktur desa. 

 

"Kami pernah menanyakan hal ini kepada salah satu PDTI, namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan," katanya.

 

Menanggapi temuan tersebut, GERMASI Lampung Barat berencana untuk menyurati Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Tujuannya adalah meminta dilakukan evaluasi terhadap kinerja PDTI di Kabupaten Lampung Barat.(*)