Gubernur Lampung Tegaskan Perambahan TNBBS Harus Dihentikan, Siap Bentuk Satgas Gabungan
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmennya untuk menghentikan perambahan besar-besaran yang terjadi di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), khususnya di wilayah Resort Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Rahmat menyebutkan, hingga akhir 2024, lebih dari 7.000 hektare lahan konservasi telah berubah fungsi menjadi perkebunan kopi dan pemukiman, melibatkan sedikitnya 4.517 keluarga.
Kondisi ini, menurutnya, memperburuk konflik antara manusia dengan satwa liar seperti harimau dan gajah, yang bahkan telah menelan korban jiwa.
"Perambahan besar-besaran ini harus segera dihentikan. Kami bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah meminta para perambah untuk segera keluar dari kawasan taman nasional," tegas Mirza, Senin (28/4/2025).