Viral, Konvoi Remaja di Jalan Kotabumi Lampung Diwarnai Pencurian

Polisi mendatangi lokasi remaja diwarnai pencurian.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Utara, Lampung – Video sekelompok remaja berkonvoi sepeda motor sambil membawa senjata tajam dan bermain petasan di jalan protokol dan gang di Kotabumi, Lampung Utara, viral di media sosial. Konvoi yang terjadi pada Minggu (14/7/2024) ini ternyata diwarnai dengan aksi pencurian motor dan handphone.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan para remaja ini membawa berbagai jenis senjata tajam seperti pedang, celurit, dan dodos sawit bertangkai panjang. Mereka juga terlihat bermain petasan dan kembang api di jalanan. Aksi mereka yang ugal-ugalan ini terekam CCTV warga dan kemudian viral di media sosial.

Kapolres Lampung Utara, AKBP Teddy Rachesna, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan mapping dan identifikasi para remaja yang terlibat dalam konvoi tersebut.

"Sudah dilakukan mapping dan identifikasi sekelompak remaja yang melakukan tawuran tersebut," kata Teddy saat ditemui di rumah Dinas Bupati, Rabu (17/7/2024).

Teddy menjelaskan bahwa para remaja yang terlibat dalam konvoi tersebut rata-rata masih di bawah umur dan masih bersekolah. Oleh karena itu, Polres Lampung Utara bersama Forkopimda akan duduk bersama dengan para remaja, orang tua, dan kepala sekolah untuk melakukan pembinaan dan edukasi.

"Sekelompok remaja itu rata-rata masi anak di bawah umur dan masi bersekolah. Pihak Polres dan Forkopimda akan melakukan pembinaan secara mental dan edukasi ke remaja yang tertangkap kamera uggalan-uggalan di seputar Jalan Kotabumi," jelas Teddy.

Berdasarkan laporan kepolisian, peristiwa pencurian motor dan handphone terjadi pada Minggu malam (14/7/2024), sekitar pukul 02.00 WIB, di Jalan Jendral Sudirman, Kota Gapura, Kotabumi Selatan. Saat itu, korban yang sedang berboncengan dengan temannya melintas di tengah konvoi para remaja.

"Seseorang yang tidak dikenal mengarahkan kembang api dan mendekati korban menggunakan senjata celurit. Karena takut, seketika Akbar Pratama dan temannya lari meninggalkan motornya. Alhasil saat kembali kendaraan motor dan handphonenya digasak gerombolan anak-anak itu," kata Teddy.

Teddy mengatakan bahwa pelakunya merupakan sekelompok remaja di bawah umur. Motor korban sudah ditemukan, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pihak kepolisian akan mendalami kasus kenakalan remaja ini agar tidak terulang kembali.

Menanggapi peristiwa ini, Penjabat Bupati Lampung Utara, Aswarodi, akan segera memanggil Camat, Lurah, Kepala Desa, dan Dinas Pendidikan untuk melakukan sosialisasi ke sekolah dan orang tua para murid. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan mencegah mereka tergabung dalam geng motor yang dapat memicu keributan.

"Apabila langka sosialisasi dan antisipasi ini sudah dilakukan maksimal. Namun masih ada geng motor yang membuat keributan dan keresahan warga. Penjabat Bupati mendukung pihak Polres Lampung Utara melakukan langkah hukum," kata Aswarodi.(*)

Gagal Tawuran Hingga Kejar-kejaran dengan Polisi, Tujuh Remaja Dibekuk di Bandar Lampung

Polisi mendatangi lokasi remaja diwarnai pencurian.

Photo :
  • Istimewa