Fasilitas Fumigasi Baru di Pelabuhan Panjang Dorong Peningkatan Ekspor Lampung
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Karantina Lampung bekerja sama dengan PT. IPC Terminal Peti Kemas Panjang meresmikan fasilitas fumigasi baru di Pelabuhan Panjang, Jumat (07/03).
Peluncuran layanan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat layanan ekspor dan impor produk pertanian serta perikanan di Provinsi Lampung melalui Pelabuhan Laut Panjang.
Soft launching fumigasi perdana dilakukan pada 134 ton produk kopi senilai 11 miliar yang akan diekspor ke Belgia.
Fasilitas fumigasi ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses ekspor, mengingat perlakuan fumigasi menjadi persyaratan bagi banyak negara tujuan ekspor untuk menjamin kualitas dan bebas dari hama serta penyakit.
Donni Muksydayan, Kepala Karantina Lampung, menyatakan bahwa dengan fasilitas baru ini, layanan fumigasi kini bisa dilakukan langsung di dalam Pelabuhan Panjang.
Hal ini akan mempermudah pelaku usaha dalam melakukan ekspor, tanpa perlu memindahkan barang ke luar daerah, seperti yang sering dilakukan sebelumnya.
"Dengan adanya fasilitas fumigasi ini, proses ekspor bisa dilakukan lebih cepat dan efisien. Pelaku usaha tidak perlu lagi membawa barang ke daerah lain untuk fumigasi. Ini akan menguntungkan banyak pihak, baik pelaku usaha, pemerintah, maupun fasilitator seperti Pelindo," ujar Donni.