Lampung Raih Surplus Perdagangan US$380 Juta, Minyak Nabati Jadi Primadona
- Foto Dokumentasi Istimewa
Lampung – Provinsi Lampung mencatatkan perkembangan signifikan dalam aktivitas perdagangan luar negeri pada Desember 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung melaporkan nilai ekspor mencapai US$569,76 juta, meningkat 14,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan 53,86 persen dibandingkan Desember 2023.
Komoditas lemak dan minyak hewan/nabati menjadi penyumbang utama ekspor dengan kontribusi mencapai 42,37 persen atau senilai US$241,41 juta.
Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Sapto Rakhmawan, dalam rilis Berita Resmi Statistik, Senin (3/2), menyatakan bahwa pertumbuhan ekspor Lampung pada akhir 2024 menunjukkan tren positif yang menggembirakan.
"Nilai ekspor Provinsi Lampung pada Desember 2024 mencapai US$569,76 juta atau meningkat 14,99 persen dibandingkan November 2024. Apabila dibandingkan dengan Desember 2023, nilai ekspor pada Desember 2024 meningkat 53,86 persen," ungkap Sapto, dalam keterangan tertulis dikutip Rabu (5/2/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa secara kumulatif, nilai ekspor Lampung selama tahun 2024 relatif lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dengan komoditas lemak dan minyak hewan/nabati sebagai primadona ekspor.
Minyak Nabati: Komoditas Andalan yang Mendominasi Ekspor