Kota Metro Lampung Menuju Digital Dalam Sistem Pembayaran
- Foto Dokumentasi Istimewa (Internet)
Menghadapi masa depan transaksi digital, Kota Metro berencana memperkuat kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dan ketersediaan regulasi yang diperlukan.
Wakil Walikota Kota Metro, Qomaru Zaman, menggarisbawahi bahwa komitmen Kota Metro dalam mendorong digitalisasi sudah terbukti.
Ia juga menekankan pentingnya melaporkan dan mensosialisasikan perkembangan digitalisasi transaksi pemerintah daerah kepada masyarakat, serta mengerahkan Camat dan Lurah.
Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Zaenal Abidin, mengajak semua pihak—baik dari pemerintah, Bank Indonesia, maupun sektor swasta—untuk memperkuat ekosistem transaksi digital di Provinsi Lampung.
Kepala BPPRD Kota Metro, Syachri Ramadhan, menambahkan bahwa partisipasi masyarakat, peranan SDM aparatur, dan komitmen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat strategis dalam mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah melalui program implementasi transaksi digital di Kota Metro.
Pada acara HLM tersebut, juga dilakukan peluncuran pembayaran pajak Kota Metro melalui aplikasi mobile banking BCA, penandatanganan MoU digitalisasi pembayaran pendapatan daerah antara BNI dan Pemda Kota Metro, pemasangan tapping box, serta pemberian apresiasi kepada wajib pajak Kota Metro. (*)