Pawai Budaya dan Kendaraan Hias Meriahkan HUT Bandar Lampung ke-342
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bandar Lampung ke-342 disemarakkan dengan Pawai Budaya dan Kendaraan Hias yang berlangsung meriah di Tugu Adipura, Minggu (14/7/2024).
Ribuan warga berbondong-bondong memadati jalan-jalan utama untuk menyaksikan iring-iringan yang penuh warna dan kegembiraan ini.
Acara ini menampilkan ratusan peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara, mulai dari Aceh hingga Papua.
Pertunjukan budaya seperti pencak silat dan barongsai turut meramaikan suasana, menonjolkan kekayaan budaya Indonesia yang beragam.
Sorotan utama dari pawai ini adalah parade kendaraan hias. Setiap kendaraan dihias dengan ornamen dan desain yang unik, seperti mobil berbentuk rumah, kapal, ATM, hewan unggas, hingga tank tempur, menambah daya tarik dan keunikan acara tersebut.
Saat diwawancarai Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta dan masyarakat yang hadir.
"Ini merupakan rangkaian begawi Bandar Lampung yang ke-342. Hampir selesai, besok kita penutupan. Bukan kalah menang yang kita pikirkan, tapi bagaimana caranya kita mempromosikan Kota Bandar Lampung sebagai kota kuliner," kata Walikota yang kerap disapa Bunda Eva itu.
Eva Dwiana menegaskan pentingnya memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para pengunjung yang datang ke Bandar Lampung. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, termasuk panitia, forkopimda, dan dinas-dinas terkait.
"Terima kasih kepada semuanya, dari Pak Wakil, Pak TK, Pak Asisten, badan bagian Madinah, Camat, hingga Lurah yang telah memberikan kebersamaan dan persatuan untuk Kota Bandar Lampung agar acara ini berjalan dengan baik dan lancar," ucapnya.
Walikota Eva Dwiana berharap agar di masa depan, Kota Bandar Lampung dapat dikenal luas, tidak hanya di provinsi tetapi juga di seluruh Indonesia, sebagai kota yang mampu memberikan yang terbaik, terutama dalam pembangunan dan wisata kuliner.
Ia juga berharap agar pusat dapat memperhatikan dan mengangkat budaya asli Lampung untuk mendukung pariwisata dan pegawai di kota ini.
"Insya Allah, mohon doanya agar budaya asli Lampung di Bandar Lampung dapat diambil dan dikenal luas," tutupnya. (*)
