Mahasiswa FEB Unila Meninggal Usai Diksar Mahepel, Sang Ibu Ungkap Kesedihan Mendalam
- Istimewa
“Nak, jika kamu di surga sana masih bisa melihat mama yang di sini menangis, jangan ikut sedih ya. Karena hanya dengan menangis mama bisa sedikit meredakan sesak di dada saat merindukanmu. Mama sangat rindu. Semoga kita bisa berkumpul kembali suatu saat nanti.”
Unila Bentuk Tim Investigasi
Menyikapi kasus ini, pihak Universitas Lampung telah membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas penyebab kematian Pratama.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof. Sunyono, menjelaskan bahwa pembentukan tim tersebut merupakan instruksi langsung dari Rektor Unila.
“Kami diminta rektor untuk membentuk tim investigasi terkait dugaan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu organisasi kemahasiswaan di lingkungan FEB Unila,” ujar Prof. Sunyono saat ditemui di Gedung Rektorat Unila, Rabu (28/5/2025).
Ia menambahkan bahwa tim investigasi akan bekerja secara cepat dan terstruktur untuk memastikan kebenaran kasus ini.
“Saya akan menyusun timeline kejadian agar investigasi bisa berjalan terarah dan selesai secepat mungkin,” tambahnya.