Komplotan Penipu Asal Palembang Digelandang Polsek Natar, Motor Warga Raib

Barang bukti mobil milik komplotan penipuan
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Selatan, Lampung – Tim Tekab 308 Polsek Natar berhasil mengamankan empat pelaku komplotan penipuan dan penggelapan sepeda motor yang terjadi di Perum Centra Sitara, Dsn Sidorejo, Ds Krawang Sari, Kec Natar, Kab Lampung Selatan, pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 10.30 WIB.

Polsek Tegineneng Gencar Patroli Malam di Jalinsum, Jaga Kondusifitas Wilayah

 

Korbannya adalah seorang buruh harian lepas yang kehilangan sepeda motornya akibat ulah komplotan penipu asal Palembang.

Polsek Kedondong Tingkatkan Patroli di Titik Rawan untuk Tekan Aksi Kriminalitas

 

Peristiwa penipuan ini terjadi pada Rabu (29/1/2025), di Perumahan Centra Sitara, Dusun Sidorejo, Desa Krawang Sari, Kecamatan Natar. Korban, Komari (38), dengan mudah tertipu oleh pelaku yang menyewa rumah di dekat rumahnya.

Polda Lampung dan Kementerian PPMI Canangkan Gerakan Anti TPPO dan Penempatan Ilegal Pekerja Migran

 

Pelaku yang terdiri dari empat orang, yakni RP (36), F (35), PM (31), dan SH (30), menjalankan aksinya dengan sangat rapi. Mereka terlebih dahulu membangun hubungan baik dengan korban dengan cara berpura-pura menjadi tetangga baru. 

 

Setelah itu, salah satu pelaku meminjam sepeda motor korban dengan alasan ingin menjemput temannya. Namun, setelah itu pelaku langsung melarikan diri bersama sepeda motor korban.

 

"Pelaku sangat lihai dalam melancarkan aksinya. Mereka bahkan membawa mobil untuk kabur setelah berhasil mengelabui korban," ujar Kapolsek Natar, AKP Indik Rusmono.

 

Modus Operandi yang Cerdik

Modus operandi yang digunakan oleh komplotan penipu ini cukup cerdik. Mereka membagi peran masing-masing. 

 

Ada yang bertugas untuk meminjam sepeda motor, ada yang bertugas mengalihkan perhatian korban, dan ada juga yang bertugas menyiapkan kendaraan untuk kabur.

 

Himbauan Kepada Masyarakat

Kapolsek Natar mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bergaul dan tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal. 

 

"Sebelum meminjamkan barang berharga kepada orang lain, pastikan identitasnya jelas dan tanyakan kepada tetangga atau warga sekitar," ujar AKP Indik Rusmono.(*)