PT KAI Jelaskan Soal Pria Tertemper Kereta Api di Bandar Lampung

Disclaimer: Informasi dalam berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi Anda para pembaca yang merasakan adanya gejala depresi atau dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Lampung – Seorang pria mengalami luka serius setelah tertemper kereta api di perlintasan kereta api bawah flyover Gajah Mada, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, pada hari Senin (22/7/2024).

Menurut saksi mata, korban yang diketahui bernama Edwin (29) warga Kota Baru, Tanjung Karang Timur, nekat menerobos palang pintu kereta api saat kereta api melintas. 

Akibatnya, ia tertemper dan mengalami luka parah di bagian tangan kanannya.

"Korban terlihat sengaja menerobos palang pintu dan masuk ke kolong kereta api," ujar salah satu saksi mata, Izul.

Akibat kejadian tersebut, tangan kanan korban putus dan ia mengalami luka serius di bagian kepala. Korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Graha Husada untuk mendapatkan perawatan medis.

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari membenarkan ihwal kejadian tersebut. 

Halaman Selanjutnya

Disampaikan Zaki, sekira pukul 14.05 wib menerima laporan dari Petugas JPL no. 3B, Jalan Gajah Mada, Kotabaru, Tanjungkarang Timur yang diteruskan ke PPKA Stasiun Tanjung Karang.