Mahasiswa UIN Raden Intan Inovasi di KKN, Pasang GPS Gajah dan Bangun Apotik Hidup

Mahasiswa KKN UIN Raden Intan bersama dosen pembimbing lapangan.
Sumber :
  • Istimewa

Selain itu, pihaknya juga sedang menyukseskan pembangunan apotik hidup di sekitar Puskesmas dan Kantor Pekon. Selain itu, mahasiswa KKN juga memiliki program berupa bank sampah. 

Bank Sampah Go-Ban Desa Banjarsuri Lampung: Menyulap Sampah Jadi Berkah

"Kami sedang membangun taman obat herbal agar masyarakat di sini sehat terus. Sekarang juga sedang sibuk-sibuknya menyukseskan program Agustusan," ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan Pekon Banding Agung, Dr. Fathul Mu’in, saat melakukan monitoring mengapresiasi program pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa. Dia ingin para mahasiswa mempraktikkan ilmu yang didapat di bangku kuliah

Inovasi 'BOM PASSION' Upaya Berantas Malaria di Lampung

"Amalkan ilmu yang didapat di kampus serta seraplah ilmu dan pengalaman masyarakat desa," kata Dr. Mu’in.

Seperti diketahui, mahasiswa yang KKN di Banding Agung terdiri dari Kelompok 464  yakni Aldea Putri Ismar Hasanah (Prodi MBS), ⁠Della Setianingsih (Prodi PGMI), ⁠Ferdian Andi Saputra (Prodi PS), ⁠Fadhil Akbar Maulana (Prodi SA), ⁠Jelvint Arista (Prodi PAI), ⁠Lili Amanda (Prodi PGMI),  ⁠Ratu Fitri Destina Sari (Prodi MTK), dan Yelcha Mardha Tillah  (Prodi Sisfo).

Senggolan Berujung Penganiayaan Hingga Viral di Bandar Lampung, Satu Pelaku Serahkan Diri

Kemudian kelompok 463 terdiri dari Erik Purnando (Prodi PS), Adnan Kohar  (Prodi Biologi), Nanda Dian Fadillah (Prodi MBS), Arinda Ika Romadhona (Prodi Sistem Informasi), Ria Nur Riyanti (Prodi PGMI), Azzura Mutiara Hastha Ersya (Prodi : Psikologi Islam), Ade Putri Az Zahra (Prodi PAI), Aldo Riski Ramadan (Prodi Ilmu Perpustakaan), dan Ahmad Sirojul Munir (Prodi MBS).(*)