Lampung Butuh Lebih Banyak Dokter Hewan: Unila Siapkan Solusi dengan Prodi Baru
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila), Suripto Dwi Yuwono, mengungkapkan bahwa Unila saat ini sedang dalam tahap persiapan untuk membuka Program Studi (Prodi) Kedokteran Hewan di bawah Fakultas Pertanian.
Proses ini dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Kami tengah mempersiapkan hal ini dengan serius. Tim pembukaan prodi yang terdiri dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian sudah terbentuk. Kita mengikuti SOP Kementerian. Kita masih mempersiapkan," ujar Suripto.
Sebagai informasi, di Provinsi Lampung, hanya ada 303 dokter hewan. Angka ini sangat tidak sebanding dengan populasi ternak, khususnya sapi, yang mencapai sekitar 775.000 ekor.
Ketimpangan ini memicu kekhawatiran mengenai kualitas dan kecepatan penanganan kesehatan hewan di wilayah tersebut.
Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung, drh. Anwar Fuadi, menyoroti situasi ini dengan menyatakan bahwa idealnya setiap dokter hewan hanya menangani sekitar 2.000 ekor ternak.
"Dengan jumlah ternak yang ada, satu dokter hewan harus menangani terlalu banyak hewan," jelasnya saat diwawancarai setelah acara pelantikan pengurus PDHI Cabang Lampung, Sabtu (3/8/2024).