Menpora Dito Sebut WSL Krui Pro Direncanakan Masuk Agenda Nasional

WSL Krui Pro 2024 di Pesisir Barat
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, menyampaikan rencana memasukkan ajang World Surf League (WSL) Krui Pro yang berlokasi di Pesisir Barat Lampung ke dalam agenda nasional pada tahun 2025. 

Dokkes Polda Lampung Berikan Perawatan ke 23 Atlit Selancar WSL Krui Pro 2024 yang Mengalami Luka

 

Langkah ini diambil untuk mendukung pengembangan bakat atlet surfing Indonesia.

Polda Lampung Perketat Penjagaan di Titik Masuk Venue WSL Krui Pro 2024

 

Rencana tersebut disampaikan oleh Menpora Dito Ariotedjo saat menghadiri WSL Krui Pro 2024 yang berlangsung di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, pada Selasa, 28 Mei 2024 saat membuka gelaran surfing berskala internasional tersebut. 

Tinjau Pelaksanaan WSL Krui Pro 2024, Kapolda Lampung Pastikan Kompetisi Surfing Berjalan Lancar

 

Menpora Dito, yang menyaksikan langsung pertandingan WSL Krui Pro 2024, menilai bahwa banyak atlet muda Indonesia yang berpotensi dalam olahraga surfing. 

 

Atlet muda Indonesia juga banyak berpartisipasi dalam berbagai kejuaraan internasional di luar negeri.

 

Selama ini, penyelenggaraan WSL tersebar di berbagai daerah seperti Lampung, Bali, Aceh, NTT, dan lainnya. 

 

Menpora Dito ingin menyatukan WSL Krui Pro 2025 ke dalam satu agenda nasional.

 

"Saya melihat rangkaian WSL yang dimulai dari Krui memberikan dampak ekonomi dan pariwisata yang sangat besar. Ajang ini luar biasa, dan saya akan memasukkan kegiatan Krui Pro ke dalam agenda nasional di bawah Kemenpora," kata Menpora Dito.

 

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan surfing selama ini dilakukan secara terpisah di berbagai daerah, mulai dari Krui hingga Nias. Namun, mulai tahun depan, kegiatan tersebut akan disatukan dalam satu agenda nasional.

 

"Olahraga surfing memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama karena mulai tahun ini surfing masuk sebagai salah satu cabang olahraga di Olimpiade Paris," jelasnya.

 

Selain itu, Menpora Dito juga menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan WSL Krui Pro di Kabupaten Pesisir Barat dan daerah lainnya, sehingga dapat terus berkembang dan melahirkan talenta muda dalam olahraga surfing.

 

"Salah satu fokus yang harus dilakukan adalah membangun fasilitas surfing center untuk mendukung dan menumbuhkan semangat generasi muda terhadap olahraga surfing, serta menghasilkan atlet surfing internasional dari Kabupaten Pesisir Barat," pungkasnya. (*)