Rekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswi Unila: Tersangka Video Call Korban Usai Buang Bayi Hidup ke Sungai
- Lampung.viva
Kronologi Kelahiran Hingga Kematian SL
Sebelumnya, SL melahirkan bayi perempuan secara normal di kamar kosnya di kawasan Kampung Baru, Labuhan Ratu, Kedaton. Proses kelahiran ini tanpa bantuan medis dan hanya didampingi oleh tersangka yang sudah berada di kos sejak pagi karena korban mengaku mulai merasakan kontraksi.
"Bayi lahir dalam kondisi hidup dan cukup bulan. Hasil autopsi menunjukkan plasenta matang sempurna. Bahkan saat dibawa menggunakan motor, tersangka masih merasakan tangisan dan gerakan dari bayi tersebut," ujar Fikri.
Dia menerangkan bahwa bayi dibungkus menggunakan kantong kresek hitam dan tas belanja supermarket, lalu dibawa menggunakan motor pinjaman milik teman tersangka. Saat melewati rel kereta api, tersangka memeluk erat bungkusan karena khawatir suara tangis bayi terdengar warga.
Setibanya di Jembatan Tegineneng, tersangka menyelinap di sela pagar jembatan dan menjatuhkan bayi yang masih hidup itu ke sungai. Setelah itu, tersangka segera melakukan panggilan video kepada korban SL untuk menunjukkan bahwa bayi tersebut telah dibuang, sesuai kesepakatan keduanya.
Fikri mengungkap bahwa selanjutnya korban SL mengalami pendarahan hebat. Ia sempat dibawa ke klinik, namun kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara. Nahas, nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dalam perjalanan.
Tersangka Dijerat Pasal Berlapis