Perambahan Liar di TNBBS Picu Konflik: Petani Tewas Dimangsa Harimau di Lampung Barat
- Istimewa
Lampung Barat, Lampung – Aktivitas perambahan liar di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) kembali memakan korban jiwa. Sudarso (59), seorang petani musiman asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengenaskan setelah dilaporkan hilang selama dua hari.
Dugaan kuat, korban menjadi sasaran serangan harimau sumatera yang habitatnya terusik akibat pembukaan lahan ilegal di zona rehabilitasi kawasan konservasi tersebut.
Jasad korban ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan di semak-semak sekitar 50 meter dari gubuk tempat tinggalnya di Pekon Sukadamai, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat.
Dari tubuh korban, hanya bagian kepala yang tersisa. Identitas Sudarso dikenali dari potongan pakaian yang ia kenakan.
Korban diketahui membuka kebun secara ilegal bersama saudaranya di dalam kawasan hutan TNBBS.
Mereka tinggal di gubuk-gubuk terpisah dan beraktivitas di area yang termasuk dalam Register 468 Gunung Sekincau, zona rehabilitasi taman nasional.
Menanggapi kejadian ini, Balai Besar TNBBS menyatakan bahwa lokasi tempat korban ditemukan memang merupakan habitat harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), satwa liar yang sangat sensitif terhadap gangguan manusia.