Paru-paru Dunia Terancam, Hengki Irawan Minta Aktivis Nasional dan Internasional Bergerak

Hengki Irawan, seorang akademisi dan praktisi hukum.
Sumber :
  • Istimewa

"Kalau ini dibiarkan, bukan hanya lingkungan yang hancur, tetapi juga ekonomi masyarakat dalam jangka panjang. Kita harus menyadari bahwa hutan memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup manusia," tegas Hengki Irawan.

Nasib Pahit Guru Honorer di Lampung Selatan: Dian Purbandini Dipecat Sepihak setelah 7 Tahun Mengabdi

Hutan TNBBS dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi terpenting di Indonesia, yang juga menjadi rumah bagi spesies langka seperti Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, dan Badak Sumatera. Selain itu, kawasan ini berperan penting dalam menjaga ketersediaan air dan kualitas udara di wilayah sekitarnya.

"Jika kerusakan ini terus berlanjut, kita tidak hanya akan kehilangan kekayaan alam yang luar biasa, tetapi juga merusak kehidupan bagi generasi mendatang. Hutan ini adalah paru-paru dunia, dan kita harus berjuang untuk menyelamatkannya," tambah Hengki.

Suarni Tewas Diserang Kawanan Gajah Liar di Kawasan Hutan TNBBS Lampung

Masyarakat dan aktivis lingkungan kini berharap ada langkah nyata dari pemerintah dan komunitas internasional untuk menyelamatkan hutan TNBBS sebelum terlambat. "TNBBS adalah bagian dari warisan dunia yang harus dilindungi. Jika tidak, dunia akan kehilangan salah satu paru-paru alam yang sangat berharga," ujar Hengki menutup pernyataannya.

Dengan ancaman yang semakin nyata, harapan kini bergantung pada aksi cepat dan tegas dari semua pihak untuk memastikan bahwa kerusakan ini dapat dicegah dan kawasan ini dapat dipulihkan kembali demi keseimbangan ekosistem dunia. (*)

Harimau Sumatera Berkeliaran di Pesisir Barat, Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan