Cegah C3 dan Kejahatan Jalanan, Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Kota Presisi di 8 Lokasi
- Istimewa
Tulang Bawang, Lampung – Satuan Samapta Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar patroli kota presisi pada malam hari untuk mencegah terjadinya tindak pidana curas, curat, dan curanmor (C3), serta street crime (kejahatan jalanan) di wilayah hukumnya.
Kegiatan patroli kota presisi ini berlangsung pada Rabu (19/02/2025), pukul 19.00 WIB hingga Kamis (20/02/2025), pukul 01.00 WIB, di 8 lokasi berbeda di Kecamatan Menggala, Menggala Timur, dan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.
"Tadi malam hingga dini hari tadi, personel kami melaksanakan patroli kota presisi untuk mencegah terjadinya C3 dan street crime pada malam hari. Patroli kota presisi ini dilaksanakan di 8 lokasi berbeda," ucap Kasat Samapta, Iptu Agus Heri Thama Linto, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, Kamis (20/02/2025).
Delapan lokasi yang menjadi sasaran patroli kota presisi tersebut adalah Indomaret Tugu Garuda, SPBU Kibang, dan Rumah Dinas Ketua PN Menggala, Kecamatan Menggala, lalu Jembatan Cakat dan Kampung Kahuripan Dalam, Kecamatan Menggala Timur, kemudian Simpang Penawar, Polsubsektor Banjar Margo, dan Jalan Lintas PT BNIL, Kampung Tri Tunggal, Kecamatan Banjar Margo.
"Saat menggelar patroli kota presisi, tentunya petugas kami juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan masyarakat yang ditemui, guna mengetahui secara langsung situasi terkini sehingga nantinya bisa dijadikan bahan anev pada pelaksanaan patroli berikutnya," papar Iptu Agus Heri.
Kasat Samapta menerangkan, petugas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu takut atau ragu melaporkan peristiwa dan kejadian melalui layanan call center 110 yang dimiliki oleh Polres Tulang Bawang.
"Layanan call center 110 ini bisa diakses secara gratis selama 24 jam cukup dengan menggunakan telepon seluler yang dimiliki. Tapi perlu diingat, layanan call center 110 ini harus benar-benar digunakan oleh masyarakat untuk memberikan informasi yang tepat dan akurat, bukan untuk main-main karena identitas dari penelepon akan dicatat oleh petugas yang piket saat itu," terangnya.