Tomas, Akademisi, Ketua PWI Support Polres Pringsewu Menindak Oknum Wartawan Yang Meresahkan

Wanawir
Sumber :
  • Nanang

Lampung –Pasca penangkapan oknum wartawan dan oknum LSM oleh Satreskrim Polres Pringsewu karena melakukan pemerasan terhadap kepala pekon (desa) beberapa waktu lalu mendapat perhatian dari tokoh masyarakat dan akademisi setempat.

Kepala Pekon di Pringsewu Ditahan, Diduga Selewengkan Dana Desa Hampir Rp500 Juta

Pasalnya selain menangkap kedua oknum tersebut, Kapolres Pringsewu AKBP M Yunnus Saputra juga mengeluarkan surat himbauan tertulis kepada Kepala OPD, Kepala Pekon, Kepala Sekolah, Puskesmas untuk mengedepankan bermitra dengan media/wartawan yang sudah terverifikasi Dewan Pers dan sudah Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Selain itu, Kapolres juga mengeluarkan hinbauan melalui voice note yang berbunyi, 'bagi anda yang bukan wartawan dan yang mengaku ngaku wartawan supaya tidak melakukan intimadasi dan keluar dari wilayah Pringsewu.

Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Tangkap Residivis Pelaku Kekerasan Seksual dan Pemerasan

Himbauan tertulis dan voice note yang di keluarkan Kapolres tersebut dinilai negatif oleh pihak pihak tertentu. Karena, dianggap sebagai tindakan arogansi dan perbuatan blunder.

Menyikapi polemik diatas tokoh masyarakat yang juga mantan Ketua Harian Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pringsewu (P3KP) Imop Sutopo

Sambut Indonesia Emas 2045, Kapolres Ajak Pelajar Kembangkan Diri Lewat Teknologi Positif

dengan tegas mengatakan mendukung langkah Kapolres Pringsewu.

Menurut dia, apa yang disampaikan Kapolres dalam voce note hal yang wajar. Karena, Kapolres punya kewenangan terhadap wilayahnya masalah keamanan.

Halaman Selanjutnya
img_title