Tomas, Akademisi, Ketua PWI Support Polres Pringsewu Menindak Oknum Wartawan Yang Meresahkan
- Nanang
"Kalau ada orang yang menyikapinya dengan tidak suka, mungkin karena terganggu dengan apa yang menjadi persoalannya sendiri. Tapi, kalau melakukan hal sesuai dengan tupoksinya tidak ada masalah seperti bagi wartawan wartawan yang melakukan tugas dan fungsinya dengan baik," ujar Imop Sutopo, Kamis (21/11/2024)
Menurut Imop, dirinya juga sudah banyak mendengar keluhan dari masyarakat atas ulah oknum oknum wartawan yang meresahkan. "Bahkan jumlah wartawan di Pringsewu sudah melebihi kapasitas dari kabupaten yang ada," ucapnya.
Kemudian jika mereka (oknum) melakukan hal yang dianggap tidak baik dengan masyarakat maka hal wajar kepolisian mengambil langkah langkah persuasif terhadap persoalan itu.
"Bukan berarti semua wartawan tidak baik. Tapi, memang ada wartawan yang menggunakan kewenangan diluar dari pada kewenanganya," imbuhnya.
Sementara Akademisi yang juga mantan Rektor UMPRI Wanawir sangat setuju terhadap keputusan Polri untuk bertindak mengatasi problematika masyarakat khususnya para pelaksana birokrasi luruh/kakon, kepala sekolah, kepala OPD dan lainnya.
"Mereka merasa tidak nyaman atas perilaku oknum oknum yang bersandar pada jurnalis, LSM dan nama lainnya untuk melakukan penekanan dengan dalih laporan dari masyarakat, untuk diberitakan yang pada akhirnya karena males ribet akhirnya terjadil negosiasi," kata dia
Menurut Wanawir yang juga mantan penasehat P3KP jika kondisi seperti ini dibiarkan maka akan berefek pada kinerja yang tidak produktif karena menimbulkan kegaduhan yang akhirnya situasi nyaman dalam melayani kebutuhan masyarakat terhambat.