Kelompok Pendidikan Kerek Inflasi Lampung di September 2024
- Foto Dokumentasi Riduan
Dalam konteks ini, Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau memberikan kontribusi signifikan, dengan inflasi mencapai 3,51 persen dan andil 1,14 persen.
Lima komoditas utama dalam kelompok ini mencakup Kopi Bubuk (0,32 persen), Sigaret Keretek Mesin (SKM) (0,24 persen), Bawang Merah (0,18 persen), Gula Pasir (0,11 persen), dan Sigaret Keretek Tangan (0,09 persen).
BPS Provinsi Lampung juga mencermati perkembangan inflasi tahunan dan bulanan di empat kabupaten/kota yang menjadi fokus analisis, yaitu Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Mesuji, Kota Bandar Lampung, dan Kota Metro.
Kabupaten Mesuji mencatat inflasi tahunan tertinggi sebesar 2,84 persen, sedangkan Kota Metro berada di posisi terendah dengan inflasi 1,86 persen.
Dalam hal inflasi bulanan, Kota Bandar Lampung mencatat inflasi tertinggi sebesar 0,19 persen, sedangkan Kota Metro hanya mencatat inflasi 0,01 persen.
Di antara daerah tersebut, deflasi paling dalam terjadi di Kabupaten Mesuji dengan angka mencapai 0,42 persen. (*)