Warga Lampung Barat Blokir Proyek PLTMH, Tuntut Selesai Masalah Ganti Rugi

Warga blokir akses jalan menuju Proyek PLTMH di Lampung Barat
Sumber :
  • Istimewa

Sejumlah pekerja tampak kesulitan saat penutupan jalan ini berlangsung. Seorang karyawan PT Wika yang sedang membawa tenaga kerja asing menuju turbin terpaksa turun dan berjalan kaki karena mobil yang mereka tumpangi terhalang portal warga. 

Alami Krisis Air Bersih, Polres Pringsewu Distribusikan 4000 Liter

"Kalau tidak beres-beres masalah jalan ini, saya tidak bisa kerja. Saya bisa kehilangan pekerjaan," ucap Samrul, Karyawan PT Wika.

Di lokasi pembangunan turbin, terlihat pekerjaan pengecoran berhenti total sebab truk molen yang bertugas mengangkut adukan semen tak bisa beroperasi. "Kita sedang pembuatan pembangkit," tuturnya.

Musim Kemarau, 'Troli Semen' Jadi Andalan Warga Way Laga Bandar Lampung Angkut Air Bersih

Sementara itu, Cepi, Karyawan PT Wika Rekayasa konstruksi yang bertugas mengawasi pengecoran mengaku sejumlah pekerja tampak menganggur tidak bisa melanjutkan pengecoran. 

Mereka belum tahu sampai kapan pekerjaan ini harus dihentikan. Ia berharap persoalan sengketa dengan warga bisa segera diselesaikan agar pekerjaan berjalan normal kembali.

Ratusan Warga Geruduk Kantor Kepala Desa, Diduga Kades Telah Lakukan Perbuatan Asusila

"Kita bertugas untuk mengecor tapi akses jalan ke sini punya masyarakat. Karena akses jalannya ditutup, jadi pekerjaan pengecoran jadi terhambat," imbuh Cepi.

Proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro di Kecamatan Sumberjaya ini telah dimulai sejak 2019 silam. Pembangkit listrik yang tengah dibangun disini memanfaatkan aliran anak Sungai Way Besai dan memakai lahan warga dari dua desa yakni Desa Way Petai dan Desa Sindang Pagar. 

Halaman Selanjutnya
img_title