Penyelundupan Kulit Ular Piton Digagalkan di Lampung

Kolase barang bukti
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa (Kolase Riduan)

Lampung – Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Lampung, bekerja sama dengan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, berhasil menggagalkan penyelundupan ratusan kulit ular piton asal Pekanbaru. 

Polres Lampung Selatan Gagalkan Penyelundupan 16 Kg Ganja, Dua Tersangka Ditangkap

Kulit ular ini diangkut menggunakan truk tronton yang tidak memiliki dokumen persyaratan yang diperlukan.

"Kami berhasil menggagalkan penyelundupan kulit ular ini berkat kerja sama antara Karantina Lampung dan KSKP Bakauheni dalam pengawasan rutin. Tim gabungan menemukan beberapa karung goni berisi kulit ular, tanpa dokumen karantina dan persyaratan lainnya," kata Donni Muksydayan, Kepala Karantina Lampung, dalam siaran pers di Lampung, dikutip Kamis (1/8/2024).

Petugas Gagalkan Penyelundupan Satwa Liar Tersembunyi di Sasis Truk, Ratusan Burung Diamankan

Donni menjelaskan bahwa Tim Penegakan Hukum Karantina Lampung saat ini tengah melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap kasus ini. 

"Saya sangat menghargai upaya semua pihak yang terus bersinergi di lapangan, khususnya kepada KSKP Bakauheni atas penggagalan ini. Mengikuti arahan Kepala Barantin Sahat M. Panggabean, kita harus memperkuat sinergi untuk melaksanakan peraturan perkarantinaan," tambah Donni.

Penyelundupan Daging Karkas dan Jeroan Babi Digagalkan di Pelabuhan Bakauheni, Disamarkan dalam Kotak Ikan

Dalam penjelasan terpisah, Akhir Santoso, Penanggung Jawab Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, menceritakan kronologi kejadian

"Pada Minggu, 28 Juli sekitar pukul dua belas siang, petugas gabungan memeriksa truk tronton berwarna merah muda dengan nomor polisi B yang menuju Tangerang. Petugas menemukan sekitar enam ratus lembar kulit ular piton di antara barang-barang lain yang diangkut. Sopir truk tidak melaporkan muatan ini kepada petugas karantina di tempat pengeluaran," ujar Akhir.

Halaman Selanjutnya
img_title