Kota Baru-RS Internasional Program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang Belum Tuntas
- Foto Dokumentasi Riduan
"Selain menghadapi krisis kesehatan, kami juga dihadapkan pada krisis ekonomi. Pada tahun 2022, kami baru mulai pulih dari dampak pandemi dan saya juga menghadapi beban utang yang signifikan sebesar Rp 1,7 triliun," ungkapnya.
Meskipun demikian, ekonomi Lampung berhasil pulih pada tahun 2021 setelah mengalami kontraksi pada masa pandemi Covid-19.
"Pada triwulan 2022, pertumbuhan ekonomi Lampung mencatatkan angka tertinggi di Indonesia, yang menjadi dasar yang baik untuk terus mendorong pemulihan dan peningkatan ekonomi daerah," lanjutnya.
Selama masa jabatannya, Arinal telah meraih sekitar 170 penghargaan dari pemerintah pusat maupun masyarakat.
"Salah satunya adalah penghargaan adikarya pembangunan pertanian atas keberhasilan dalam peningkatan produksi dan kemajuan sektor pertanian. Ketika saya menjabat sebagai gubernur, produksi beras mencapai 2,4 juta ton. Saat ini, produksi beras telah meningkat menjadi 3,2 juta ton," pungkasnya. (*)