Hasto Tak Gentar Usai Ditetapkan sebagai Tersangka oleh KPK, Tetap Optimis Hadapi Kasus Hukum

Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan.
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menyurutkan semangat juang Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan tersebut. 

Satu Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka, Tiga Polisi Gugur Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Lampung

 

Dalam pernyataan terbarunya, Hasto menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi segala konsekuensi hukum yang ada.

Tim Investigasi Gabungan Rapat Koordinasi Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan, Hasil Penyelidikan Diumumkan Besok

 

Hasto mengatakan para kader tidak akan menyerah atas adanya upaya intimidasi dari pihak luar. Bahkan, ia mengaku siap menghadapi kasus hukum yang menjeratnya itu dengan kepala tegak dan mulut tersenyum. 

Proyek Fiktif, Seorang Kades di Lampung Jadi Tersangka

 

"Saya siap menghadapi proses hukum ini dengan kepala tegak dan senyum di wajah," tegas Hasto dengan nada penuh keyakinan.

 

Demi perjuangan cita-cita dan nilai-nilai yang diperjuangkan, Hasto mengaku siap menghadapi risiko apapun. Ia juga mengajak seluruh kader PDIP untuk tetap solid dan tidak gentar menghadapi berbagai tantangan.

 

"PDI Perjuangan adalah partai yang menjungjung tinggi supremasi hukum," tegas Hasto.

 

Hasto melihat penetapan dirinya sebagai tersangka sebagai bagian dari upaya untuk mengintimidasi dan menghentikan perjuangan PDIP dalam menegakkan demokrasi dan keadilan. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan berhasil.

 

"Kami melihat ada upaya sistematis untuk melemahkan PDIP. Namun, kami tidak akan gentar. Kami akan terus berjuang untuk rakyat," tegas Hasto.

 

Lebih lanjut Hasto mengatakan, ia sudah memahami berbagai risiko-risiko yang akan dihadapinya Ketika mengkritisi bagaimana demokrasi harus ditegakkan. Ia menyinggung soal sumber daya negara yang digunakan demi kepentingan politik praktis. 

 

"Untuk itu, kami tidak akan pernah menyerah, baik mau digunakan suatu proses intimidasi secara formal maupun dengan cara-cara di luar formal sekalipun, kami sudah menyiapkan risiko-risiko terburuk," kata Hasto.

 

Hasto menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku. Ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

 

"Kami percaya pada keadilan. Kami yakin bahwa kebenaran akan terungkap," tegas Hasto.(*)