Strategi Jitu Dorong Pertanian dan Pariwisata di Lampung Barat

Lampung – Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi, mengungkapkan komitmen kuatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani di Kabupaten Lampung Barat, melalui optimalisasi sektor pertanian dan pariwisata.

Menurut Arinal, Lampung Barat memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, terutama di sektor pertanian dengan kopi sebagai komoditas unggulan. Kopi Lampung Barat telah dikenal luas, namun perlu terus dikembangkan agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“Kopi Lampung Barat sudah terkenal, tetapi inovasi dan peningkatan kualitas harus terus dilakukan agar lebih kompetitif,” kata Arinal dalam acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Lampung Barat, Selasa (8/10/2024).

Arinal menekankan pentingnya strategi peningkatan nilai jual kopi Lampung Barat. Untuk itu, ia berencana memberikan dukungan berupa akses permodalan dan teknologi bagi para petani, sehingga produk kopi dapat semakin berkualitas dan mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional.

“Kami akan mendukung petani kopi dengan akses teknologi, permodalan, serta pasar agar hasil kopi mereka semakin optimal dan berdaya saing,” tegasnya.

Lebih lanjut, Arinal menyoroti pentingnya memperluas jangkauan Program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang telah terbukti membantu petani dalam meningkatkan produktivitas. Program ini memberikan kemudahan bagi petani dalam mengakses permodalan, bibit unggul, pupuk, dan pasar yang lebih luas.

“Kartu Petani Berjaya sudah terbukti berhasil meningkatkan produktivitas petani. Kami akan memperluas program ini agar lebih banyak petani, khususnya di Lampung Barat, dapat merasakan manfaatnya,” jelasnya.

Tidak hanya fokus pada sektor pertanian, Arinal juga menaruh perhatian besar pada pengembangan pariwisata di Lampung Barat. Ia berencana mengoptimalkan pemanfaatan hutan lindung seluas 500 hektare sebagai kawasan wisata alam berkelanjutan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mampu menarik wisatawan.

“Kami akan kembangkan 500 hektare kawasan hutan untuk menjadi destinasi wisata alam. Ini bisa menjadi daya tarik baru yang mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan,” tambahnya.

Melalui pengembangan menyeluruh di sektor pertanian dan pariwisata, Arinal Djunaidi berharap Lampung Barat dapat tumbuh menjadi daerah yang mandiri secara ekonomi serta semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional. (*)