2 Paslon Pilkada Lampung Selatan Saling Lapor Dugaan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu

Tahir Rohili, Anggota Bawaslu Lampung saat diwawancarai.
Sumber :
  • Lampung.viva

Lampung Selatan, Lampung – Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lampung Selatan semakin memanas dengan adanya saling laporan antara dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni  Nanang -Antoni nomor urut 1 dan Egy-Saiful nomor urut 2.

Waspada Cuaca Ekstrem! Damkarmat Lampung Selatan Imbau Nelayan Kalianda Tak Melaut

Kedua pasangan tersebut secara resmi melaporkan dugaan pelanggaran pemilu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat, masing-masing membawa alat bukti terkait pelanggaran kampanye.

Ketua Tim Hukum Nanang Ermanto-Antoni Imam, Hasanuddin, mengatakan pihaknya telah melaporkan dugaan pelanggaran Pilkada 2024 yang dilakukan oleh pasangan calon (paslon) Radityo Egi Pratama-M Syaiful Anwar dengan membagikan minyak goreng kemasan tanpa label kepada masyarakat.

Melihat Harapan di Balik Karangan Bunga untuk Paslon Mirza-Jihan di Lampung

"Terkait dugaan pelanggaran itu, kami telah melaporkan ke Bawaslu kabupaten, provinsi hingga Bawaslu RI untuk menindaklanjuti pelanggaran kampanye tersebut," kata Hasanuddin Yunus.

Hasanuddin menjelaskan bahwa pelaksanaan kampanye paslon tersebut dianggap melanggar peraturan dengan membagikan minyak goreng kemasan tanpa merek.

Bawaslu Lampung: Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Lampung Berjalan Kondusif Tanpa Pelanggaran

"Minyak goreng yang dibagi-bagikan waktu kampanye paslon nomor 2 di Lampung Selatan itu masuk kategori minyak kemasan yang diduga ilegal," jelasnya.

Sementara itu, Rusman Efendi, Kuasa Hukum Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan, Egi - Syaiful, melaporkan tiga orang oknum kepala desa (Kades) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Selatan. Ketiga oknum Kades yang dilaporkan tersebut yakni Kades Bangunrejo Ketapang inisial RGT, Kades Ketapang HS, dan Kades Srikaton Tanjung Bintang NH.

Halaman Selanjutnya
img_title