Proses Coklit di Lampung Ditekankan Guna Mewujudkan Daftar Pemilih Berkualitas

Proses Coklit di Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

LampungBawaslu Lampung tekankan pentingnya pengawasan ketat dalam proses coklit pemilihan 2024 untuk wujudkan daftar pemilih berkualitas.

Netralitas ASN Ditekankan Jelang Pilkada 2024 di Lampung

Anggota Bawaslu Lampung, Qohar, menekankan pentingnya tahap pencocokan dan penelitian (Coklit) dalam pemilihan 2024. Menurutnya, tahap ini sangat krusial karena dapat menentukan validitas daftar pemilih.

"Tahapan ini memastikan bahwa mereka yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih akan terdaftar dan memiliki hak pilih. Sebaliknya, mereka yang tidak memenuhi syarat, seperti yang sudah meninggal atau menjadi anggota TNI/Polri, akan dihapus dari daftar pemilih," kata dia saat didata oleh petugas Pantarlih di kediamannya pada Jumat (28/6/2024). 

Kawal Proses Coklit, Bawaslu Bandar Lampung Buka 187 Posko Pengaduan Hak Pilih

"Dengan begitu, data pemilih menjadi valid dan dapat mencegah kecurangan, seperti penggelembungan suara atau pemilih fiktif," jelas Qohar.

Qohar juga mengingatkan bahwa dalam proses pemutakhiran data pemilih ini terdapat sejumlah potensi pelanggaran yang dapat mempengaruhi kualitas hasil Pilkada. Salah satu kerawanan adalah jika petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) tidak melakukan pendataan secara door to door.

Oknum Bidan di Lampung Tengah Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Nenek

"Seringkali Pantarlih merasa sudah mengenal lingkungan sekitarnya sehingga mengabaikan pendataan langsung. Padahal, pendataan langsung sangat penting untuk memastikan kevalidan data," tambahnya.

Selain itu, Qohar menyoroti risiko pantarlih tidak menghapus pemilih yang tidak memenuhi syarat, seperti yang telah meninggal dunia, anggota TNI/Polri, atau yang pindah domisili. Ia juga mengingatkan akan bahaya jika pantarlih melimpahkan tanggung jawab pendataan kepada orang lain.

Halaman Selanjutnya
img_title