Partisipasi Perempuan untuk Menjadi Pemimpin dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di Sekolah

Partisipasi Nadhia, Calon Presiden Osis Perempuan Nomor Urut Dua
Sumber :
  • VIVA Lampung/Juanda

VIVA Lampung, Pendidikan – Pelaksanaan pemilihan presiden osis (Pemilos) di sekolah Arraihan Bandar Lampung, diwarnai dengan adanya partisipasi perempuan menjadi calon Presiden Osis. Momen ini menjadi menarik karena ramainya siswi perempuan di sekolah untuk ikut mewarnai panggung demokrasi pelajar di sekolah.

Pemprov Lampung Berkomitmen Dorong Kebijakan Pembangunan yang Mengedepankan Pengarusutamaan Gender

Yaitu Nadhia, Selaku Paslon nomor urut dua pada Pemilos 2023 di Sekolah Arraihan.

Nadhia, merupakan siswi kelas 10 IPA 2 di SMA Arraihan Islamic Science-Tech School. Dirinya mencalonkan diri menjadi Presiden Osis untuk Periode 2023-2024 yang berpasangan dengan Naufal, Siswa SMP Arraihan.

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Bandar Lampung Bentuk Aktivis PATBM

Nadhia, menyusun Visi-Misi dan menyampaikan argumen dihadapan pendukungnya serta beradu pendapat dalam program kerja yang akan mereka lakukan untuk Osis Arraihan mendatang.

Diungkapkan oleh Dinda dan Ratu, Siswi Kelas 11 IPA 1 Arraihan, bahwa peran perempuan menjadi pemimpin itu baik dan tidak kalah dengan laki-laki. Karna menurut mereka Perempuan lebih cepat tanggap dan dapat diandalkan dalam menyusun program dan pelaksanaannya.

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Dalam Jurang di Lampung Barat

"Ya sepakat kalau ada perempuan menjadi pemimpin, gak kalah lah kalo saingan dengan laki-laki" tutur Ratu.

"Perempuan itu bisa diandalkan, apalagi dalam menampung aspirasi siswa, khususnya dalam pembicaraan sehari-hari lebih tanggap respon" ungkap Dinda.

Peran Perempuan ini juga mendapat dukungan dari Guru Perempuan Sekolah Arraihan, Yakni Ratri Selpiyani, Guru Kewirausahaan SMA Arraihan.

Ratri Selpiyani, Guru Perempuan Sekolah Arraihan Bandar Lampung

Photo :
  • VIVA Lampung/Juanda

Menurutnya Peran perempuan di panggung demokrasi itu harus ada. Perempuan juga berhak punya pendapat/ide, perempuan juga bisa memimpin.

"Karna saya perempuan, seorang guru perempuan, saya dukung perempuan untuk tetap berkontribusi di panggung demokrasi sekolah. Jadi ya sudah seharusnya dikasih kesempatan dan didukung" imbuh Ratri.

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Arraihan Islamic Science-Tech School mengadakan kegiatan Debat Kandidiat pada rangkaian pemilihan Presiden Osis Baru (Pemilos) tahun 2023 pada hari Selasa (9/5) pukul 13.00 Wib. 

Dari pantauan Reporter Media Viva Lampung, Pelajar perempuan ikut aktif dan Paling banyak hadir dalam kegiatan tersebut, mengalahkan jumlah laki-laki. Hal ini bak menjadi pembuktian bahwa perempuan juga tak hanya diam, bahkan siap menjadi pemimpin di masa depan.

Partisipasi Perempuan Menjadi Pemimpin Ekstrakulikuler Sekolah

Photo :
  • VIVA Lampung/Juanda

Diketahui sebelumnya bahwa, rangkaian kegiatan pemilihan presiden osis Arraihan terbagi menjadi 4 agenda yang meliputi Kampanye 3&8 mei 2023, Debat 9 mei 2023, Pemilihan 12 mei 2023, serta akan ditutup dengan Pelantikan pada 22 mei 2023.

Kandidat Pasangan Calon (Paslon) Presiden Osis Baru diisi dengan 3 Pasangan, Yakni Bintang-Ratu, Nadhia-Naufal dan Pasha-Fari. 

Setiap Paslon menyampaikan program kerja mereka dalam wujud Visi-Misi, yang nantinya mereka akan berargumen serta menjawab pertanyaan dari paslon lain maupun Panelis.

Panelis adalah penyimak debat, serta pengarah debat agar tidak terjadi debat kusir. Panelis merupakan Guru di Sekolah Arraihan. Mereka adalah Aswin Yusuf, Ratri dan Irwan Muhandoko. nantinya panelis akan menggali kemampuan berfikir dari Visi-Misi yang telah di utarakan.

Kegiatan Pemilos 2023 ini dilaksanakan di Aula Arraihan, sebagai panggung demokrasi. Dan disaksikan oleh peserta didik SMA dan SMP Arraihan Science-Tech School serta di dampingi dewan Guru dan HRT.