AIMI Lampung Gaungkan Dukungan Hak Ibu Menyusui

Perayaan Pekan Menyusui Tahun 2024 di Tugu Adipura
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

LampungMenyusui bukan sekadar kodrat, melainkan sebuah pilihan yang perlu didukung dengan pengetahuan dan kebijakan yang kuat. 

Wisatawan yang Tenggelam di Pantai Labuhan Jukung Ditemukan Meninggal Dunia

Upi Fitriyanti, Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Daerah Lampung, menyampaikan keprihatinannya mengenai kesalahpahaman umum yang beredar di masyarakat. 

"Selama ini kita berpikir menyusui adalah naluri alami perempuan, sehingga kita cenderung beranggapan bahwa para ibu akan otomatis bisa menyusui. Padahal, kenyataannya tidak semua ibu tahu, mau, dan mampu untuk menyusui," ungkap Upi melalui keterangan tertulis dikutip Senin, 12 Agustus 2024.

Selamatkan Istri dan Anak, Pria Asal Lampung Utara Hilang Terseret Ombak di Pantai Labuhan Jukung

Upi menekankan bahwa menyusui tidak hanya perlu dipromosikan secara luas, tetapi juga harus dilindungi melalui regulasi yang menjamin hak ibu untuk menyusui dan hak anak untuk disusui. 

"Dukungan menyusui perlu diberikan di mana pun dan kapan pun, tanpa ada tekanan atau hambatan. Untuk itu, AIMI Lampung terus mendorong semua pihak agar dapat memberikan dukungan yang komprehensif, sehingga ibu dan anak dapat menjalankan hak-haknya dengan tenang dan nyaman," lanjutnya.

Ekshumasi Makam Mahasiswa Korban Diksar Mahepel, Ibu Tak Hadir, Ayah Didampingi Kuasa Hukum

Sebagai bentuk konkret dalam mempromosikan dan mendukung ibu menyusui, AIMI Lampung berkolaborasi dengan berbagai organisasi seperti PKBI Lampung, Dompet Dhuafa (DD) Lampung, dan komunitas Lampung Menggendong. 

Mereka menyelenggarakan kampanye menyusui dan kesehatan yang meliputi konseling menyusui, konsultasi kesehatan, edukasi menggendong, serta konsultasi Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).

Halaman Selanjutnya
img_title