Buku Pertama BTS Berjudul Beyond the Story: 10-year Record of BTS, Posisi Terlaris New York Times

Gambar sampul buku resmi pertama dari BTS
Sumber :
  • Yonhap

VIVA Lampung, Kpop – Buku resmi pertama dari boyband K-pop terkenal BTS, yang berjudul "Beyond the Story: 10-year Record of BTS," telah menduduki posisi teratas dalam daftar buku terlaris New York Times.

Cover Album Mirip Al-Quran, Album Terbaru Boy Band K-pop Kingdom Ditarik

Menurut daftar yang dirilis oleh surat kabar AS pada hari Rabu waktu AS, versi bahasa Inggris dari buku tersebut menduduki peringkat teratas dalam daftar buku terlaris minggu ini untuk kategori "hardcover nonfiksi" dan "kombinasi cetakan & e-book nonfiksi."

Buku ini diterbitkan pada tanggal 9 Juli dalam 23 bahasa yang berbeda, termasuk bahasa Korea, Inggris, dan Jepang, untuk memperingati ulang tahun ke-10 kelompok tersebut.

Member BTS Suga Menyusul Jin dan J-Hope untuk Mengikuti Wajib Militer

Menurut agensi grup ini, BigHit Music, ini adalah pertama kalinya sebuah buku karya penulis Korea menduduki posisi teratas dalam daftar tersebut.

Tampilkan 14 Grup K-pop, KCON Saudi Arabia 2023 Digelar Tanggal 6-7 Oktober

"Beyond the Story" adalah kumpulan foto, esai, dan wawancara yang menceritakan perjalanan 10 tahun BTS menjadi ikon pop global. Buku ini juga mencakup konten eksklusif, seperti foto-foto dan video yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Buku ini ditulis bersama oleh Kang Myeong-seok, seorang kritikus budaya pop Korea yang mewawancarai grup tersebut, dan BTS. Tanggal rilisnya, 9 Juli, merupakan hari ulang tahun dari penggemar setia grup ini, ARMY.

Buku ini telah mencapai kesuksesan besar di seluruh dunia, menduduki posisi teratas dalam daftar buku terlaris Amazon di Amerika Serikat, Britania Raya, Brasil, Australia, dan Jepang, serta berbagai daftar buku terlaris mingguan di toko buku online Korea Selatan, seperti Yes24, Kyobo, dan Aladdin.

"Kami telah menerima tawaran untuk menerbitkannya dalam bahasa selain 23 bahasa yang ada," kata seorang pejabat dari BigHit Music yang enggan disebutkan namanya. "Jadi, kami sedang mempertimbangkan untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa lain." (Yonhap)