Lempar Batu Saat Unjuk Rasa, Tiga Demonstran Diamankan-Sepuluh Polisi Jadi Korban
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Aksi unjuk rasa yang digelar ratusan petani singkong di depan Kantor Gubernur Lampung pada Senin (5/5/2025) berujung ricuh.
Bentrokan pecah saat sejumlah massa melempar batu ke arah petugas keamanan, menyebabkan sepuluh anggota kepolisian terluka.
Pihak kepolisian pun mengamankan tiga orang demonstran yang diduga sebagai pelaku pelemparan.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, menjelaskan bahwa ketiganya hanya dimintai keterangan.
“Ketiga orang tersebut kami amankan karena diduga melakukan pelemparan. Setelah kami mintai keterangan dan situasi kembali kondusif, mereka dibebaskan,” kata Alfred kepada wartawan.
Bentrok tak terhindarkan setelah sejumlah massa mulai menyerang dengan batu, membuat petugas kewalahan.
Sepuluh polisi mengalami luka, baik ringan maupun berat, dan beberapa di antaranya harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Setelah insiden itu, situasi di sekitar kantor gubernur berhasil dikendalikan dengan peningkatan jumlah personel. Hingga malam hari, petugas masih berjaga di lokasi untuk menghindari kericuhan susulan.
Aksi ini dipicu oleh kekecewaan petani atas belum adanya keputusan tegas soal harga singkong. Pemerintah provinsi telah mengusulkan kenaikan harga, namun kewenangan final tetap berada di tangan pemerintah pusat. (*)