Aliansi Masyarakat Panjang Bersatu Tolak Provokasi Oknum yang Mengatasnamakan Warga Terkait Penanganan Banjir

Warga Panjang tolak provokasi atas nama korban banjir.
Sumber :
  • Istimewa

"Bunda (sapaan Wali Kota) Eva malam-malam, hujan-hujan sudah turun ke lokasi. Kami sendiri melihatnya," tambah Anwar.

Longsor dan Banjir Landa Kelumbayan, BPBD Tanggamus Turunkan Alat Berat

Warga Panjang juga mengaku tersinggung dan merasa dilecehkan atas pernyataan oknum yang menyudutkan Walikota Bandar Lampung dengan kata-kata tidak pantas. Mereka menilai hal itu sebagai penghinaan terhadap pemimpin yang mereka pilih dan hormati.

"Biar bagaimanapun, itu Wali Kota pilihan kami, orang tua kami. Kami mengultimatum oknum-oknum yang membawa-bawa nama warga Panjang. Bila terjadi lagi, mereka akan berhadapan langsung dengan masyarakat Panjang," tegas Anwar.

Bunda Eva Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Panjang Utara

Aliansi Masyarakat Panjang Bersatu juga menegaskan bahwa tidak ada warga Panjang yang terlibat dalam aksi unjuk rasa tersebut. Mereka mengecam keras tindakan provokatif yang dapat menimbulkan kegaduhan dan kesalahpahaman publik.

Dengan pernyataan ini, warga Panjang berharap tidak ada lagi pihak yang mencatut nama mereka untuk kepentingan pribadi atau politik, apalagi dengan cara-cara yang merusak citra masyarakat dan merusak suasana kondusif di wilayah Panjang.(*)

Banjir Bandar Lampung Tewaskan Tiga Warga, Pemprov Lampung Tindak Tambang Ilegal dan Genjot Rehabilitasi Drainase