Lebih dari 7 Ribu Hektar Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan Dirambah
Senin, 28 April 2025 - 14:17 WIB
Sumber :
- Foto Dokumentasi Riduan
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa perubahan fungsi lahan konservasi ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya konflik antara satwa liar, seperti harimau dan gajah, dengan manusia. Konflik tersebut bahkan telah menelan korban jiwa.
Baca Juga :
Paru-paru Dunia Terancam, Hengki Irawan Minta Aktivis Nasional dan Internasional Bergerak
"Perambahan besar-besaran ini harus segera dihentikan. Kami bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika dan Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Rikas Hidayatullah meminta para perambah untuk segera keluar dari kawasan taman nasional," ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Baca Juga :
Aktivis GERMASI Temukan Dugaan Penerbitan SHM di Kawasan Hutan TNBBS Lampung Barat, Langgar Aturan?
Ia menambahkan, bila imbauan tersebut tidak diindahkan, aparat penegak hukum akan membentuk satuan tugas khusus untuk melakukan penindakan tegas.
Halaman Selanjutnya
Upaya ini juga mendapat dukungan dari masyarakat asli desa-desa penyangga taman nasional.