Pedagang cekcok dengan Wakil Bupati Tulang Bawang saat Penertiban PKL di Pasar Sentral Unit 2
- Lampung.viva
Tulang Bawang, Lampung – Penertiban pedagang kali lima (PKL) di depan Pasar Sentral Unit 2, Kabupaten Tulang bawang, Lampung berujung ricuh. Kericuhan terjadi karena para pedagang menolak untuk dipindahkan ke dalam pasar. Dalam kericuhan tersebut, para pedagang cekcok dengan Wakil Bupati Tulang Bawang yang memimpin penertiban para PKL.
Penertiban PKL yang berjualan di depan Pasar Central Unit 2, Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang yang berlangsung Senin siang (21/4/2025) berujung ricuh.
Kericuhan terjadi saat Wakil Bupati Tulang Bawang Hamkam Hasan yang memimpin penertiban meminta para PKL tidak berjualan di trotoar dan area parkir pasar. Namun para PKL yang menolak instruksi Wakil Bupati Hankam Hasan untuk pindah ke dalam pasar tetap nekat berjualan di depan pasar.
Mendapatkan penolakan dari para PKL, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tukang Bawang akhirnya mengambil langkah tegas dengan melakukan pemindahan terhadap sekitar 80 PKL yang masih berjualan di bahu jalan dan trotoar hingga area parkir pasar.
Pemindahan paksa tersebut memicu salah seorang pedagang naik pitam hingga cekcok dengan Wakil Bupati Hamkam Hasan dan sejumlah
petugas Sat Pol PP. Karena situasi yang tidak kondusif petugas kepolisian dan TNI yang mengawal penertiban mengamankan pedagang bernama Anwar (43) tersebut untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Penertiban PKL di Pasar Central Unit 2, Banjar Agung ini dilakukan Pemkab Tulang Bawang karena menyangkut ketertiban umum dan kenyamanan fasilitas publik.