Masalah Pribadi hingga Berujung Pembunuhan di Way Kanan Lampung, Kakak Adik Bacok Tetangga hingga Tewas

Polisi mendatangi lokasi pembunuhan petani di Way Kanan, Lampung.
Sumber :
  • Lampung.viva

Way Kanan, Lampung – Seorang petani bernama Eko Purwanto (32) tewas dibunuh di Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, pada Minggu (2/2/2025) siang. Korban meninggal dunia setelah dikeroyok dan dibacok oleh dua orang pelaku kakak beradik yang merupakan tetangganya sendiri. 

Ejekan Berujung Maut: Kakek di Lampung Tengah Tewas Dibacok Tetangganya

 

Menurut keterangan Kepala Kampung, Eko Purwanto bersama adiknya datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalah pribadi dengan HS. Namun, pertemuan yang seharusnya menjadi mediasi justru berujung pada perkelahian yang berakhir fatal.

Rekonstruksi Pembunuhan di Pasar Bandar Agung, Terungkap Ada Dua Luka Tusukan pada Korban

 

"Korban dan pelaku sempat berdebat. Tak lama kemudian, pelaku HS tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan menusuk korban. Adiknya, SR, yang melihat kejadian itu ikut menyerang korban dengan senjata tajam," ujar M.A Khoirin.

Tekab 308 Presisi Polres Tulang Bawang Ringkus Pemilik Senpi Rakitan Ilegal, Pengembangan Kasus Pencurian Sawit

 

Korban yang mengalami luka parah akibat tusukan dan bacokan langsung terkapar di tanah. Kedua pelaku kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Meski sempat dilarikan ke puskesmas, nyawa Eko Purwanto tidak tertolong.

 

Sementara itu, Kapolsek Banjit, Iptu Mukhtiar mengungkapkan bahwa pelaku, yang berjumlah dua orang, adalah kakak beradik berinisial HS (44) dan SR (40). "Keduanya ini kakak beradik yang juga tetangga korban," kata Mukhtiar.

 

Mukhtiar menjelaskan, insiden tersebut bermula dari sebuah perkelahian antara korban dan pelaku HS di kebun milik korban yang dipicu oleh masalah pribadi.

 

Setelah warga berhasil memisahkan mereka, kedua pihak diminta untuk pergi ke rumah kepala kampung guna menyelesaikan perselisihan secara damai.

 

Setelah sempat berdamai dan berjanji untuk tidak melanjutkan pertikaian, keduanya kembali terlibat cekcok mulut yang berujung pada perkelahian.

 

Dalam situasi tersebut, kedua pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membacok korban. Mukhtiar menambahkan, meskipun korban sempat dibawa ke Puskesmas Banjit, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

 

Iptu Mukhtiar, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

 

"Kami mengimbau kepada kedua pelaku untuk segera menyerahkan diri. Kami akan menjamin keselamatan mereka selama proses hukum," ujar Iptu Mukhtiar.

 

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku dan meminta agar mereka segera menyerahkan diri.(*)