Awal Tahun, Rumah Warga Bandar Lampung Kebanjiran

Banjir di kompleks perumahan Kelurahan Way Dadi
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

LampungHujan deras yang melanda Kota Bandar Lampung pada Selasa siang (7/1/2025) menyebabkan banjir di sejumlah lokasi pemukiman warga. 

Euforia Pergantian Tahun 2025 di Bundaran Adipura Bandar Lampung

 

Kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari warga yang terpaksa menghadapi dampak buruk dari luapan air.

Catat! Rekayasa Lalu Lintas untuk Malam Tahun Baru 2025 di Bandar Lampung

 

Salah satu wilayah yang terdampak banjir adalah kompleks perumahan di Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. 

Diduga Korsleting Listrik, Lima Bangunan di Sukaraja Bandar Lampung Hangus Terbakar

 

Di lokasi ini, ketinggian air mencapai 50 cm, bahkan di beberapa titik, air meluap hingga mencapai satu meter. Kendaraan yang melintas pun harus ekstra hati-hati agar tidak terjebak banjir.

 

Setiap musim hujan, lokasi ini menjadi langganan banjir. Selain faktor geografis yang rendah, buruknya sistem saluran drainase di area tersebut menjadi pemicu utama terjadinya banjir yang merendam pemukiman warga.

 

Selain itu, banjir juga terjadi di Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian. 

 

Hujan yang berlangsung selama empat jam menyebabkan air meluap hingga setinggi lutut orang dewasa, merendam pemukiman warga, dan menghambat aktivitas sehari-hari.

 

Penyumbatan di jembatan yang disebabkan oleh tumpukan bambu dan sampah menjadi salah satu faktor yang memperburuk situasi. 

 

Warga setempat mengungkapkan bahwa banjir seperti ini sering terjadi setiap kali hujan deras turun, menyebabkan sejumlah barang berharga mereka terendam.

 

Dalam menghadapi situasi ini, warga bahu-membahu bergotong royong membersihkan pekarangan dan jalan yang dipenuhi sampah yang terbawa banjir. 

 

Mereka berharap adanya penanganan yang cepat dan tepat untuk mengatasi masalah penyumbatan jembatan dan drainase agar banjir serupa tidak terulang di masa mendatang.

 

"Penyumbatan di jembatan dan saluran drainase yang buruk jadi penyebab utama. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki sistem drainase dan membersihkan saluran yang tersumbat, supaya banjir ini tidak terus berulang setiap musim hujan," pungkas Arifin warga sekitar. 

 

"Kami di sini juga sudah berusaha gotong royong membersihkan jalan dan pekarangan, tapi perbaikan dari pemerintah sangat kami harapkan agar bisa mencegah bencana seperti ini terjadi lagi," tandasnya. (*)