Bupati Terpilih Lampung Selatan Sambangi Korban Banjir Rob, Bawa Bantuan dan Semangat
- Istimewa
Lampung Selatan, Lampung – Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan terpilih, Radityo Egi Pratama dan Syaiful Anwar, beserta tim pemenangan dan anggota DPRD Lampung Selatan dari Partai Gerindra, menunjukan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat yang terdampak banjir rob di Dusun Kuala Jaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi.
Kunjungan langsung yang dilakukan ini bertujuan untuk memberikan bantuan serta semangat kepada warga yang telah berhari-hari berjuang melawan bencana alam tersebut.
Bupati terpilih juga memberikan bantuan berupa beras 2,125 ton minyak Goreng 480 botol mie instan 425 dus Susu Kental manis 48 Pcs susu bayi 400 g 60 pcs.
Radityo Egi Pratama menjelaskan masyarakat yang terdampak bencana banjir Rob ini agar tetap sabar karena banjir ini bukan kehendak dari kita melainkan kehendak Allah, apapun yang terjadi semuanya harus kita terima dan bersabar.
"Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di sini," ujar Radityo Egi Pratama.
Semua ini merupakan bentuk wujud kepedulian kepada masyarakat Dusun Kuala Jaya untuk membantu meringankan beban.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan memberikan sedikit semangat bagi warga yang terdampak," tutur Radityo Egi.
Komaria (40), salah satu masyarakat Dusun Kuala Jaya mengatakan dirinya sangat bersyukur dan mengucapkan terimah kasih kepada bapak bupati terpilih Pak Egi, bapak wakil bupati terpilih pak Syaiful, bapak wakil bupati Pandu Kesuma Dewangsa dan tim yang lain karena bisa menyempatkan untuk datang kesini dan memberikan bantuan kepada masyarakat Dusun Kuala Jaya yang terdampak musibah banjir Rob berkepanjangan dan banjir Rob ini sekarang mulai dari jam 10 pagi nanti surut pada malam hari.
"Kalau di tanya tentang kerusakan apa saja yang rusak kursi, sofa, lemari semuanya pada rusak akibat terendam banjir karena mau di pindahkan tidak bisa pak soalnya rumah sudah terendam air dan sudah masuk kedalam rumah. Kalau air sudah surut kami harus membersikan lumpur yang ada di dalam rumah untuk kami tidur," ungkapnya.
Dia juga menambahkan banjir Rob ini banjir yang paling lama biasanya kalau banjir Rob itu paling lama hanya 3 hari setelah itu tidak ada banjir namun sekarang ini sudah hampir 12 hari banjir selalu datang tiba-tiba, kadang banjir terus surut.
"Para nelayan di Dusun Kuala Jaya baru bisa melaut beberapa hari ini karena cuaca yang tidak mendukung sehingga para nelayan di Dusun Kuala Jaya tidak melaut sehingga penghasilan keluarga saat ini menurun akibat tidak ada penghasilan," tambahnya.
Rizal anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) Dusun Kuala Jaya menjelaskan sekarang ini masyarakat yang menderita penyakit gatal gatal akibat kutu air sudah mulai berkurang kerena masyarakat rutin memeriksakan kesehatan di posko kesehatan yang di dirikan oleh pihak Puskesmas Kecamatan Sragi.
"Mudah mudahan masyarakat tidak banyak yang menderita penyakit yang di sebabkan banjir ini kalau masalah air bersih masyarakat menggunakan air mineral isi ulang yang di gunakan untuk minum dan menanak nasi," pungkasnya.(*)