Viral! Selebgram Lampung Anastasia Noor Diduga Alami Kekerasan Saat Temui Sang Anak

Foto Instagram @anastasiabayaa
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

LampungSelebgram asal Lampung, Anastasia Noor Widiastuti, diduga mengalami kekerasan oleh mantan suaminya saat dirinya ingin menemui sang anak.

Gus Miftah Mengolok-olok Penjual Es Teh, Dianggap Lukai Perasaan Pedagang Kecil dan Tak Pantas

 

Peristiwa ini menjadi sorotan setelah Anastasia mengunggah video insiden tersebut di akun Instagram-nya, @anastasiabayaa, pada Kamis (3/10/2024).

Mahasiswi Universitas Bandar Lampung Viral Karena Video Hinaan, Pihak Kampus Minta Maaf ke Darmajaya

 

Dalam video yang diunggah, terlihat momen ketika Anastasia memeluk putranya dengan penuh kerinduan.

Dua Mahasiswi di Lampung Viral karena Hina Fasilitas Kampus Lain

 

Namun, ketenangan tersebut terganggu saat mantan suaminya tiba-tiba datang dan tampak tidak senang melihat kedekatan Anastasia dengan anak mereka.

 

Tak lama kemudian, dugaan penganiayaan itu terjadi, bahkan di depan mata sang anak.

 

Tidak tinggal diam, Anastasia mencoba membela diri, namun situasi semakin memburuk.

 

Di akun Instagram-nya, ia mengungkapkan bahwa selama ini ia telah menahan kesabaran, tetapi tidak bisa lagi bertoleransi saat dirinya dipisahkan dari anaknya.

 

"Sudah sampai batas akhir, sudah habis sabar, kamu boleh siksa aku ya, gak akan aku permasalahkan, aku bisa tahan. Tapi kali ini kamu udah keterlaluan, kamu berusaha memisahkan Ibu Kandung dengan anaknya, anak yang selama ini aku rawat sepenuh hati...," tulisnya dalam unggahan tersebut, seraya meminta bantuan kepada pihak berwenang termasuk Polresta Bandar Lampung, Polda Lampung, Komnas Perempuan, dan Komnas PA.

 

Unggahan tersebut menuai dukungan dari banyak penggemarnya yang berharap agar Anastasia mendapat keadilan.

 

Saat ini, publik menantikan klarifikasi dan tindakan lebih lanjut dari pihak terkait, termasuk mantan suami Anastasia.

 

Para pendukung selebgram itu terus memberikan dukungan dan doa agar ia bisa melalui masa sulit ini dengan tegar. (*)