Mesuji Jadi Pelopor e-Retribusi untuk Peningkatan Pendapatan Daerah
- Foto Dokumentasi Istimewa
Meskipun demikian, Junanto merekomendasikan agar sosialisasi program TP2DD lebih ditingkatkan serta memperkuat pelaporan digitalisasi untuk memaksimalkan potensi PAD.
Kepala Bapenda Kabupaten Mesuji, I Komang Sutiaka, melaporkan bahwa kegiatan HLM dan capacity building bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan PAD berbasis digital.
“Penerapan digitalisasi ini diharapkan dapat mengurangi kebocoran PAD dan mempermudah transaksi bagi masyarakat,” ujar I Komang Sutiaka.
Selain peluncuran sistem e-retribusi parkir, acara ini juga diisi dengan capacity building dan literasi tentang digitalisasi pembayaran yang dihadiri oleh 400 peserta termasuk kepala desa, kolektor pajak, dan wajib pajak.
PT. Cartenz dan Bank Lampung turut memberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang transaksi digital.
Dengan adanya e-retribusi parkir, Kabupaten Mesuji menunjukkan komitmennya dalam menjadi pelopor digitalisasi di tingkat daerah, memperkuat sektor PAD dan memastikan pengelolaan keuangan yang lebih efisien. (*)