Mesuji Jadi Pelopor e-Retribusi untuk Peningkatan Pendapatan Daerah

Peluncuran sistem e-retribusi parkir
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Kabupaten Mesuji mencatat langkah maju dalam inovasi pendapatan daerah dengan peluncuran sistem e-retribusi parkir yang diinisiasi oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mesuji dan Bank Lampung. 

Bawaslu Mesuji Lampung Tanggapi Viral Video Calon Nomor Urut Dua, Elfianah Khamami

 

Peluncuran tersebut dilakukan oleh Penjabat Bupati Mesuji, Febrizal Levi, dalam acara High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Gedung Serba Guna Taman Kehati.

Syafaat Nabi untuk Pemilih? Begini Kontroversi Kampanye Elfianah Khamami di Mesuji Lampung

 

Febrizal Levi menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital.

OJK Lampung Fasilitasi Akses Keuangan untuk Petani dan UMKM di Mesuji, KUR Rp1 Miliar Dikucurkan

 

“Pemerintah harus beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi, dan Kabupaten Mesuji harus menjadi yang terdepan dalam mengadopsi digitalisasi pembayaran,” ujarnya, dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (19/9/2024).

 

Penerapan e-retribusi parkir di Mesuji diharapkan dapat memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meminimalisir kebocoran melalui sistem pembayaran yang transparan dan real-time.

 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan, memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkab Mesuji dan Bank Lampung dalam mendorong elektronifikasi transaksi

 

Mesuji, menurut evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Semester I-2024, sudah berada pada tahap Digital. 

 

Meskipun demikian, Junanto merekomendasikan agar sosialisasi program TP2DD lebih ditingkatkan serta memperkuat pelaporan digitalisasi untuk memaksimalkan potensi PAD.

 

Kepala Bapenda Kabupaten Mesuji, I Komang Sutiaka, melaporkan bahwa kegiatan HLM dan capacity building bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pengelolaan PAD berbasis digital. 

 

“Penerapan digitalisasi ini diharapkan dapat mengurangi kebocoran PAD dan mempermudah transaksi bagi masyarakat,” ujar I Komang Sutiaka.

 

Selain peluncuran sistem e-retribusi parkir, acara ini juga diisi dengan capacity building dan literasi tentang digitalisasi pembayaran yang dihadiri oleh 400 peserta termasuk kepala desa, kolektor pajak, dan wajib pajak. 

 

PT. Cartenz dan Bank Lampung turut memberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang transaksi digital.

 

Dengan adanya e-retribusi parkir, Kabupaten Mesuji menunjukkan komitmennya dalam menjadi pelopor digitalisasi di tingkat daerah, memperkuat sektor PAD dan memastikan pengelolaan keuangan yang lebih efisien. (*)