Suka Duka Porter Pelabuhan Bakauheni: Penumpang Ramai, Orderan Sepi

Sarifuddin porter di Pelabuhan Bakauheni
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung –Setiap tahun, musim mudik menjadi waktu yang dinantikan oleh banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman. 

Ini Strategi Polda Lampung yang Sukses Atasi Arus Balik Lebaran 2024

Namun, di balik kegembiraan tersebut, terdapat dampak yang dirasakan oleh sebagian profesi, salah satunya adalah para porter atau kuli panggul di Pelabuhan Bakauheni

Porter, yang biasanya sibuk mengangkut barang dan membantu penumpang, saat ini menghadapi tantangan tersendiri saat musim mudik 2024 yakni sepinya orderan yang diterima. 

80 Persen Pemudik Telah Kembali ke Pulau Jawa Melalui Pelabuhan Bakauheni

Hal ini disebabkan oleh perubahan pola perjalanan masyarakat yang lebih memilih menggunakan layanan angkutan pribadi atau menggunakan jasa pengiriman barang. 

Sebagai akibatnya, porter yang bergantung pada pendapatan dari jasa mereka merasakan dampaknya secara langsung.

H+5 Lebaran, Tercatat 546.139 Orang dan 129.161 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Sumatera

"Musim mudik tahun ini (2024) sepi," kata Saefuddin, warga Serang yang telah puluhan tahun menjadi porter di Pelabuhan Bakauheni, Minggu (7/4/2024). 

Disampaikan pria berusia 60 tahun yang kini telah menetap di Provinsi Lampung atau lebih tepatnya Dusun Kenyayan Bawah II Desa Bakauheni, Kec. Penengahan Kab. Lampung Selatan bahwa sepi orderan juga berdampak pada kondisi ekonomi para porter. 

Halaman Selanjutnya
img_title