Viral di Media Sosial 5 Ekor Sapi Sekarat Dibacok Warga di Lampung Tengah, Ini Penjelasan Polisi
- Polres Lampung Tengah
Lampung Tengah – Lima ekor sapi sekarat dibacok oleh warga setelah memakan tanaman jagung. Kejadian ini terjadi di Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah, pada Jumat (29/12/2023), dan menjadi viral di media sosial.
Ismail, pemilik sapi, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padang Ratu, Polres Lampung Tengah. Namun, akhirnya, pemilik dan pelaku berdamai karena pelaku bersedia untuk mengganti rugi.
Kapolsek Padang Ratu, Kompol Rahmin, yang mewakili Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M., didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, dan Kasi Humas, menjelaskan bahwa pelaku penganiayaan adalah pemilik ladang jagung setempat dengan inisial BB.
Pelaku diduga melakukan penganiayaan terhadap lima ekor sapi milik Ismail dengan menggiringnya ke dalam lubang galian parit di area PTPN 7 Padang Ratu.
"Pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap 5 ekor sapi milik korban hingga sekujur tubuh kelima ekor sapi milik Ismail dipenuhi luka tikaman," ujarnya.
Korban melaporkan sapi-sapinya yang terluka ke Polsek Padang Ratu, dan pihak kepolisian melakukan tindak lanjut.
Rahmin menjelaskan bahwa BB mengaku melakukan penganiayaan karena ladang jagungnya diobrak-abrik dan dimakan oleh kawanan sapi milik Ismail.
Setelah pemeriksaan, kedua belah pihak sepakat untuk mediasi bersama polisi. Saat ini, kedua belah pihak telah sepakat untuk menjaga kedamaian, dan BB akan mengganti sapi-sapi yang terluka.
Rahmin menyatakan bahwa berita yang viral di media sosial sebelumnya adalah bohong alias hoax. Kejadian tersebut sebenarnya disebabkan oleh hewan kelaparan yang memakan kebun jagung warga.
"Karena kesal, pelaku melakukan penganiayaan terhadap sapi-sapi tersebut. Tapi, masalah ini sudah terselesaikan dan mereka sepakat untuk berdamai," ungkapnya.
Kapolsek Padang Ratu mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dan terprovokasi oleh berita hoax di media sosial dan dunia maya.
Dia menekankan pentingnya memastikan kebenaran sebelum menyebarkan informasi.
"Mari bersama kita jaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Lampung Tengah ini agar tetap aman, damai, dan sejuk, mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 sebentar lagi akan kita laksanakan,” pungkasnya. (hum/pol)