Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Dalam video yang beredar, terlihat anggota kepolisian diduga menginjak kepala seorang warga yang telah diamankan karena membawa senjata tajam selama proses eksekusi

Saat proses penangkapan, pelaku sedang mencatat nama penjudi yang akan didaftarkannya secara online, polisi menemukan 3 buku catatan yang berisi nama dan jumlah taruhan

Polisi menemukan 1 bungkus plastik besar bening yang diduga berisi narkotika jenis sabu dan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver yang berisi 4 butir amunisi.

Diketahui bahwa pelaku SI akan segera dibebaskan dari Lapas Kotabumi, Lampung Utara, dalam perkara yang berbeda. Polisi pun langsung menuju Lapas Kotabumi menangkap SI

Saat melintas di sekitar Tol Terbanggi Besar, polisi mencurigai suatu kendaraan, lalu menghentikannya. Setelah diperiksa, ternyata mengangkut beberapa kotak berisi burung

Saat korban hendak mengambil sandal miliknya, ia dituduh sebagai pencuri oleh YLS, sehingga datang warga sekitar termasuk pelaku SKN, yang merupakan orangtua dari YLS

Pelaku HN dan HER berhasil membawa uang hasil pencurian di rumah dan warung di Lampung senilai Rp 45 juta sebelum melarikan diri ke Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat

Pelaku meminta agar korban B (16) beristirahat di kamarnya. Dengan bujuk rayu, pelaku berhasil memaksa korban, dan akhirnya korban dirudapaksa oleh pelaku.

Pelaku yang ditangkap adalah RN (29), seorang warga dari Kampung Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah. Sementara itu, dua pelaku lainnya DPO

Pelaku diduga melakukan tindakan pencurian dengan membongkar loker menggunakan obeng dan mengambil tas berisi kartu ATM serta mengambil uang milik temannya.

Para Srikandi Polisi Wanita Polres Lampung Tengah turun langsung dengan mengunjungi masyarakat door to door untuk memberikan bantuan sosial berupa paket sembako.

Pelaku merupakan residivis dalam kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Pelaku ditangkap karena mencuri 1,5 ton buah sawit milik warga Terbanggi Mulya, Bandar Mataram