Literasi Informasi Jadi Senjata Utama Lawan Hoaks di Lampung
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Di tengah derasnya arus informasi digital, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Lampung, Vina Oktavia, menyerukan pentingnya literasi informasi untuk melawan gelombang hoaks yang kian mengkhawatirkan.
Mengusung tema "Memilah Informasi di Ruang Digital," Vina membagikan wawasan mengenai realitas yang dihadapi masyarakat dalam menangkal misinformasi dan disinformasi, terutama menjelang Pemilu 2024.
Dalam Sosialisasi Peningkatan partisipasi Masyarakat Warganet (Netizen) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 disampaikan Vina.
Berdasarkan data terbaru dari Litbang Mafindo, sepanjang Januari hingga Juni 2024, tercatat 2.119 temuan hoaks.
Sebanyak 31,6 persen di antaranya berkaitan dengan politik, menandakan adanya hubungan erat antara agenda politik dan penyebaran informasi palsu.
“Hoaks politik ini terus mendominasi setiap bulan, menunjukkan urgensi literasi digital yang baik bagi masyarakat,” kata Vina, Selasa (12/11/2024).
Selain itu, Vina menyoroti tantangan khusus yang dihadapi perempuan dalam pesta demokrasi. Banyak perempuan masih terkekang oleh budaya patriarki yang menempatkan politik sebagai domain laki-laki.